Persib Bandung bertekad menjadi juara diantara para Jawara.
Secara kebetulan Persib Bandung yang bertindak sebagai tuan rumah turnamen pra-musim 2022 bergabung dengan para Jawara di Grup C turnamen pemanasan yang bakal digelar dari 11 Juni hingga 17 Juli mendatang.
Ketiga lawan Maung Bandung itu adalah Bali United, Bhayangkara FC, dan Persebaya Surabaya.
Secara kebetulan pula keempat tim itu adalah penghuni empat besar klasemen akhir Liga 1 musim lalu
Laskar Tridadu merupakan juara musim 2021/2022 dan 2019/2020, Persib Bandung juga pernah juara, musim lalu finis di posisi kedua.
Sedangkan Bhayangkara FC jawara di tahun 2017. Bajul Ijo juga juara Liga 2 di tahun itu juga.
Itulah yang menjadi sorotan dan cikal bakal Grup C ini disebut sebagai grup neraka oleh media.
"Ini turnamen yang menarik," kata pelatih Maung Bandung Robert Rene Alberts, Sabtu (4/6/2022).
Keempat tim jawara itu kini sedang sibuk mempersiapkan diri mereka menghadapi turnamen pemanasan sebelum bergulirnya Liga 1 2022/2023 tersebut.
Robert Rene Alberts mengatakan timnya harus benar-benar dalam kondisi siap melakoni laga ini dan keluar sebagai juara.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan tak gentar menghadapi siapa pun lawan yang akan dihadapi nantinya.
Laga-laga ujicoba digelar 16 tim yang akan berpartisipasi.
Mereka dibagi kedalam 4 grup dari A sampai D. Jika Persib tuan rumah di Grup C, maka Persis Solo di Grup A, Borneo FC di Grup B, dan Arema FC di Grup D.
Selain melakukan beberapa laga ujicoba, mereka juga melakukan transfer sejumlah pemainnya yang mereka inginkan.
Bukannya tanpa protes atas hasil drawing itu, Persebaya Surabaya sudah melayangkan surat ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar venue Grup C dipindahkan jangan di Bandung.
Alasan tim yang berjuluk Bajul Ijo itu dipicu rasa khawatir akan terjadinya bentrokan antara Bonek (suporter Persebaya Surabaya) dengan Bobotoh (suporter Persib Bandung).
Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, mengkhawatirkan para Bonek yang dari Surabaya dan yang berdomisili di sekitar Bandung akan berduyun-duyun memasuki Kota Kembang itu.
"Saya tidak bisa membayangkan Bonek akan ramai-ramai masuk Bandung. Ini berpotensi menimbulkan kekacauan. Laga nantinya akan berantakan," kata Yahya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H