Alvin Sariaatmadja bukan orang Indonesia pertama yang memiliki saham sepakbola di negeri Pizza Italia.
Pengusaha Indonesia Alvin Sariaatmadja dan Pascal Picci menerima ajakan Boris Fransesco Jean Collardi membentuk sebuah konsorsium untuk membeli 10 persen saham klub U.S. Lecce.
Pembentukan konsorsium itu diumumkan pada Jum'at (27/5/2022) di markas klub sepakbola Lecce.
"Alvin Sariaatmadja, Pascal Picci, dan Boris Fransesco mengambil alih 10 persen kepemilikan saham Lecce," demikian laporan resmi Lecce Prima, Jum'at (27/5/2022).
Wikipedia menyebutkan pemilik nama lengkap Alvin Widarta Sariaatmadja itu adalah bos dari PT Elang Mahkota Teknologi, atau yang lebih dikenal dengan PT. Emtek.
Selain sebagai seorang pengusaha yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari kesehatan hingga media itu, pria kelahiran 14 Agustus 1983 (38) itu juga dikenal sebagai seorang yang gemar olahraga khususnya sepakbola.
Pascal Picci adalah seorang pengusaha yang berdarah Swiss-Italia, orangtuanya berasal dari Lecce.
Sedangkan Boris Fransesco Jean Collardi adalah seorang bankir yang juga berdarah Swiss-Italia yang berasal dari daerah Salenito, wilayah yang masuk propinsi Lecce.
Klub sepakbola Lecce baru saja mencuat ke permukaan karena menjadi kampiun Serie B musim 2021/2022. Di klasemen akhir tim yang berjuluk Lupi itu mengoleksi poin 71.
Sedangkan dua tim lainnya yaitu Cremonese yang finis di posisi kedua (69 poin) dan Pisa yang finis di posisi ketiga (67 poin) menjadi pendamping Lupi ke Serie-A.
Dalam sambutannya Alvin mengatakan sangat senang dan tertantang untuk memajukan Lecce. Tim yang "hari ini promosi, besok degradasi".
"Sangat senang berada di tim ini, kami sangat bangga menjadi bagian dari tim ini. Banyak teman-teman baru, keindahan alamnya, dan masyarakatnya," kata Alvin.
U.S. (Unione Sportiva Lecce) didirikan tahun 1908. Sebagian besar kehidupan Lupi dihabiskan dengan naik turun kasta dari Serie A dan Serie B atau istilahnya tim Yo-yo.
Pertama kali menikmati lapangan kasta tertinggi adalah pada musim 1985/1986.
Musim 2021/2022 ini adalah kali kedua Giallorossi (julukan U.S. Lecce) menjadi juara Serie B. Sebelumnya pernah pada musim 2009/2010.
Lecce juga pernah menikmati merumput di Serie C selama 4 musim.
Prestasi terbaik Lupi adalah finis di peringkat ke 9 Serie A.
Terakhir kali mereka tampil di kasta tertinggi adalah musim 2018/2029 atau tiga tahun yang lalu.
Salah satu pesohor yang lahir dari Lecce adalah Antonio Conte.
Conte yang kini manajer di Tottenham Hotspur itu menghabiskan waktunya di Lecce selama 13 tahun. Conte merupakan jebolan dari Akademi Lecce.
Satu tim Liga Italia lainnya yang dimiliki oleh orang Indonesia adalah Como 1907.
Setelah diakuisisi oleh orang terkaya Indonesia Hartono Bersaudara, Como berhasil promosi ke Serie B dari Serie C pada musim lalu.
Di musim 2021/2022 itu Como finis di peringkat ke 13 klasemen akhir. Prestasi yang cukup lumayan. Dapat tetap bertahan di Serie B.
Kenapa Alvin Sariaatmadja, bukan Raffi Ahmad?
Media sempat memberitakan Raffi Ahmad menulis unggahan di Instagramnya bahwa dia akan ke Italia menyambangi U.S. Lecce yang baru saja promosi.
Orang pun bertanya-tanya, apakah bos RANS Cilegon FC akan membeli saham Lecce?
"Saya akan ke Italia, ayo follow akun Lecce" tulis Raffi Ahmad kepada para followernya.
Bahkan media lokal sudah membahas dan menduga selebritis kaya Indonesia itu akan menjadi bagian dari Lecce.
Ternyata setelah diketahui, Raffi Ahmad hanya sebagai pendamping saja dan melakukan kunjungan kehormatan ke markas Giallorossi (Si Kuning-Merah).
Selain Lupi (Si Serigala), Giallorossi (Si Kuning-Merah), U.S. Lecce dijuluki juga Salentini (Salentians)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H