Semen Padang mendapatkan amunisi baru, Silvio Escobar Benitez untuk mencapai target promosi ke Liga 1 (liga2.skor.id)
Mengaca kepada perkiraan Liga 1 2022/2023 bakal digelar di pertengahan Juli 2022, maka Liga 2 diperkirakan akan kick off sepekan sesudahnya.
Semua tim peserta dari semua divisi (Liga 1, Liga 2, dan Liga 3) nyaris semuanya sudah memasang ancang-ancang target apa yang ingin mereka capai di kompetisi.
Untuk itu mereka sudah mulai bebenah untuk mempersiapkan semuanya itu. Salah satunya klub Liga 2 Semen Padang FC.
Dilansir dari berbagai media, klub yang berjuluk Kabau Sirah itu sudah mulai membentuk kerangka tim untuk mencapai target promosi ke kasta tertinggi pada akhir klasemen 2022/2023.
Pada saat ini setidaknya Semen Padang sudah mempunyai 11 pemain yang dapat menjadi tumpuan untuk mencapai target yang dicanangkan.
Dari mereka ada 5 pemain yang kontraknya diperpanjang dengan alasan mereka bermain cukup ciamik di musim lalu.
Mereka adalah Rudi, Iqbal, Aulia, Priadi, dan Rosad. Hal tersebut berdasarkan rekomendasi dari tim pelatih Kabau Sirah.
"Berdasarkan rekomendasi tim pelatih 5 pemain musim lalu tetap dipertahankan," kata Win Bernandino, bos Semen Padang FC.
Sedangkan 6 pemain lainnya adalah para punggawa muda yang memang dikontrak jangka panjang, di antaranya Genta Alparedo (striker) dan lain-lainnya.
Win Bernardino mengatakan pihaknya bergerak cepat untuk memilih dan memilah para pemain untuk mewujudkan target promosi ke Liga 1 itu.
Sejumlah pemain lainnya kini tengah diincar dan negosiasi.
Laporan anyar yang diterima menyebutkan jika Semen Padang FC baru saja berhasil mengikat gelandang naturalisasi asal Paraguay, Silvio Escobar Benitez.
Dengan demikian, pemain kelahiran Asuncion, Paraguay, 18 Juli 1986 itu menjadi pemain ke 12 yang dimiliki Semen Padang FC.
Mantan pemain PSMS Medan itu diharapkan menjadi top skorer bagi Semen Padang dengan mencetak banyak gol untuk mewujudkan ambisi promosi ke Liga 1.
Selepas mendarat di Padang, Jum'at (27/5/2022), pemain yang akrab disapa Escobar itu langsung mengikuti sesi latihan yang dipimpin oleh pelatih Delfiadri.
"Tentunya kita mendatangkan pemain yang terbaik untuk tim dalam mengarungi Liga 2," kata Delfiadri tentang Escobar.
Sebelum di PSMS Medan, tim-tim dalam negeri lainnya yang pernah dibela Escobar antara lain PSIS Semarang, Bali United, PSM Makassar, Perseru Serui, dan Madura United.
Memang sejak kedatangan pertama kalinya ke Indonesia tim tanah air pertama yang dibelanya adalah Madura United (2014).
Malang melintang di persepakbolaan dalam negeri ditambah dengan kecintaan kepada istrinya yang asli Indonesia membuat Escobar mengajukan diri menjadi WNI pada tahun 2019 dan baru tuntas di tahun berikutnya.
Menurut regulasi, klub Liga 2 dan Liga 3 tidak diperbolehkan mengontrak pemain atau pelatih asing. Namun Escobar kini sudah menjadi WNI.
Salah satu kendala Kabau Sirah dalam mengarungi Liga 2 adalah masalah finansial.
Awal tahun ini terbetik kabar bahwa gaji sejumlah pemain Kabau Sirah belum dibayarkan selama dua tahun. Namun ada pihak yang akhirnya mengatasi hal tersebut.
Mungkin mereka mendapatkan sponsor baru. Dilihat dari namanya, Semen Padang memang mendapatkan dana dari PT Semen Padang.
Tentunya masalah keuangan dapat menjadi kendala sebuah klub dalam mengarungi kompetisi seperti Semen Padang yang bahkan mengincar target promosi ke Liga 1.
Masalah lainnya adalah lawan-lawan tangguh di Liga 2. Di sana ada tiga tim yang "tergelincir" dari Liga 1 2021/2022 yaitu Persipura Jayapura, Persela Lamongan, dan Persiraja Banda Aceh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H