FIFA Match Day, 7 Pemain Inti "Bengal Tigers" Cedera, di Atas Kertas Indonesia Harus Menang

Sebelum berangkat ke Kuwait untuk melakoni Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan digelar mulai 8 Juni hingga 24 Juni 2022 mendatang, Timnas Indonesia akan ujicoba dulu dengan Timnas Bangladesh.

Selain sebagai pemanasan dan tolok ukur sampai dimana kesiapan Garuda, kemenangan Timnas Indonesia atas Bangladesh nantinya akan diperhitungkan poinnya untuk memperbaiki peringkat FIFA.

Indonesia saat ini di peringkat ke 159 dunia, sedangkan Bangladesh di peringkat ke 188 dunia.

Mengaca kepada keunggulan tersebut seharusnya Indonesia dapat memenangkan laga FIFA Match Day yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada tanggal 1 Juni 2022 nanti.

Ditambah lagi, dilansir dari sejumlah media, diberitakan jika tim yang berjuluk Bengal Tigers itu tidak akan bisa diperkuat 7 pemain andalannya karena sedang cedera.

Bukan hanya saat melawan Garuda, bahkan ke 7 pemain kunci itu dikhawatirkan belum pulih dan harus absen di tiga laga pertama Kualifikasi Piala Asia 2023.

Jika Indonesia berada di Grup A bersama dengan Nepal, Kuwait (tuan rumah), dan Yordania. Sedangkan Bangladesh berada di Grup E bersama dengan Malaysia (tuan rumah), Turkmenistan, dan Bahrain.

Dari 24 tim yang terbagi kedalam 4 grup nantinya bakal ada 11 tim yang lolos ke putaran final. Mereka adalah juara masing-masing grup ditambah dengan lima runner-up terbaik.

Ketujuh pemain andalan Harimau Bengal yang cedera itu adalah Kazi Raihan, Mashuk Johnny, Sumon Reza, Matin Mia, Saddudin, Hermant Biswas, dan Shahidul Sohail.

Namun dalam kondisi yang pincang tersebut Kazi Salahuddin, Ketua BFF (PSSI nya Bangladesh), berharap Bangladesh dapat memberikan hasil yang terbaik.

"Kondisi cedera dalam sepakbola adalah biasa, kendati tentunya Anda dapat merasakan kesedihan jika tim Anda mengalami kondisi seperti itu" katanya, Kamis (26/5/2022).

Seperti halnya Timnas Indonesia yang diasuh oleh Shin Tae-yong melakukan berbagai persiapan untuk melakoni kancah Asia. Begitu pun dengan Timnas Bangladesh, salah satunya adalah mendatangkan pelatih anyar, Javier Cabrera, asal Spanyol.

Dan tentunya juga laga ujicoba FIFA Match Day ini.

Sejatinya laga FIFA Match Day melawan Timnas Bangladesh itu akan digelar pada Januari tahun ini, namun batal karena negara Asia Selatan itu terbentur regulasi pemerintah terkait Pandemi Covid-19.

Timnas Indonesia harus memanfaatkan Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan minimal berpredikat 5 runner-up terbaik untuk kembali lolos ke putaran final sejak terakhir kalinya pada tahun 2007.

Selain 2007, penampilan Indonesia di putaran final lainnya adalah pada edisi 1996, 2000, dan 2004.

Dari enam pertemuan sebelumnya sejak 1975 secara head to head Indonesia hanya kalah sekali, imbang sekali dan empat kali menang dari Timnas Bangladesh.

Ditambah dengan penampilan kedua tim dari enam pertandingan terakhir yang mereka lakukan, Timnas Garuda mencatat hasil yang lebih baik.

Bangladesh hanya menang satu kali melawan Srilangka dan imbang dua kali berhadapan dengan Nepal dan India, dan kalah tiga kali melawan Maladewa dan Palestina.

Sedangkan Timnas Indonesia kalah satu kali dari Thailand, imbang dua kali, dan menang tiga kali.

Timnas Indonesia boleh dibilang akan turun dengan skuat terbaiknya.

Jadi di atas kertas Garuda dibawah asuhan Shin Tae-yong akan bisa menundukkan Bangladesh.