Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenal Shayne Pattynama, Pemain Berdarah Indonesia yang Segera Naturalisasi

26 Mei 2022   09:04 Diperbarui: 26 Mei 2022   17:57 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Shayne Pattynama (suara.com)

Menyusul Sandy Walsh dan Jordi Amat, Shayne Pattynama akan datang ke Jakarta untuk menjalani serangkaian prosesnya untuk menjadi WNI.

"Dia mengatakan akan tiba di Jakarta minggu depan untuk proses naturalisasi," kata Yunus Nusi, Sekjen PSSI, Selasa (25/5/2022).

Jika Sandy Walsh dan Jordi Amat saat ini membela klub Belgia, yaitu KV Mechelen dan KAS Eupen, maka Shayne Pattynama saat ini membela klub Liga 1 Norwegia, Viking FK.

Bermain dan berpengalaman di rumput hijau Eropa tentunya ada daya tarik tersendiri. Ketiga pemain berdarah Indonesia itu dapat dimanfaatkan untuk memperkuat skuat Garuda.

Dalam waktu dekat turnamen penting yang akan diikuti oleh Timnas Indonesia adalah Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait pada 8-14 Juni 2022.

Bagaimana pun Indonesia harus mencuri peluang yang ada untuk kembali dapat lolos ke putaran final "Piala Dunia" Asia ini.

Garuda bergabung di Grup A bersama dengan Nepal, Yordania, dan Kuwait (host).

Sebanyak 24 tim dibagi kedalam enam grup. Nantinya masing-masing juara grup dan lima runner-up terbaik mendapatkan tiket ke Piala Dunia.

Yordania diprediksi menjadi tim yang paling sulit ditaklukkan, secara ranking peringkat dunia mereka paling baik di Grup A ini yaitu di peringkat 91 dunia.

Dalam sejarahnya, Kuwait (146) pernah dikalahkan dan ditahan imbang Timnas Indonesia (159). Sedangkan tim yang paling belakang peringkatnya adalah Nepal (168).

Terakhir kali Indonesia di putaran final adalah pada tahun 2007 yang digelar di Jakarta.

Sedangkan tiga final lainnya adalah pada tahun 2004, 2000, dan 1996.

Pada tahun 1996, Widodo Cahyono Putro dkk bermain imbang 2-2 dengan Kuwait. Di edisi berikutnya (2000) Indonesia kembali bertemu Kuwait, imbang lagi 0-0.

Hadirnya ketiga pemain naturalisasi itu diharapkan dapat mendongkrak prestasi Indonesia untuk setidaknya kembali lolos ke putaran final.

Dan agenda selanjutnya menjuarai Piala AFF 2022 yang digelar pada akhir tahun ini.

Marga "Pattynama" sangat jelas jika pemain kelahiran Lelystad, Belanda, 11 Agustus 1988 (23) itu adalah keturunan Maluku.

Namun Shayne Pattynama digadang-gadang ayahnya berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Itu lantaran ayahnya lahir di Semarang.

Karier sepakbolanya dimulai dengan bergabung Lelystad '67, klub di kota kelahirannya.

Karier selanjutnya adalah membela SC Telstar dan Jong Utrecht.

Sejak 2021 hingga kini Pattynama membela klub Liga 1 Norwegia Viking FK.

Pelatih Jong Utrecht Robin Pronk sempat memuji penampilan Shayne.

"Dia (Shayne) pemain hebat," katanya.

Tahun lalu Shayne sempat mengatakan bahwa dia mendengar namanya disebut-sebut media Indonesia. 

"Suatu kehormatan jika saya dipanggil PSSI untuk memperkuat Timnas," katanya pada waktu itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun