Dalam sejarahnya, Kuwait (146) pernah dikalahkan dan ditahan imbang Timnas Indonesia (159). Sedangkan tim yang paling belakang peringkatnya adalah Nepal (168).
Terakhir kali Indonesia di putaran final adalah pada tahun 2007 yang digelar di Jakarta.
Sedangkan tiga final lainnya adalah pada tahun 2004, 2000, dan 1996.
Pada tahun 1996, Widodo Cahyono Putro dkk bermain imbang 2-2 dengan Kuwait. Di edisi berikutnya (2000) Indonesia kembali bertemu Kuwait, imbang lagi 0-0.
Hadirnya ketiga pemain naturalisasi itu diharapkan dapat mendongkrak prestasi Indonesia untuk setidaknya kembali lolos ke putaran final.
Dan agenda selanjutnya menjuarai Piala AFF 2022 yang digelar pada akhir tahun ini.
Marga "Pattynama" sangat jelas jika pemain kelahiran Lelystad, Belanda, 11 Agustus 1988 (23) itu adalah keturunan Maluku.
Namun Shayne Pattynama digadang-gadang ayahnya berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Itu lantaran ayahnya lahir di Semarang.
Karier sepakbolanya dimulai dengan bergabung Lelystad '67, klub di kota kelahirannya.
Karier selanjutnya adalah membela SC Telstar dan Jong Utrecht.
Sejak 2021 hingga kini Pattynama membela klub Liga 1 Norwegia Viking FK.