Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Debut Apriyani/Fadia, Emas di SEA Games 2021, Selanjutnya Mencari Ranking Dunia

24 Mei 2022   10:05 Diperbarui: 24 Mei 2022   10:13 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apriyani/Fadia merebut emas SEA Games 2021 Vietnam (solopos.com)

"Meskipun pasangan baru Apriyani/Fadia bisa turun di Super BWF 500 ke atas," kata pelatih ganda putri Eng Hian.

Setelah bercerai dari Greysia Polii, Apriyani memulai debut bersama pasangan barunya Siti Fadia Silva Ramadhanti di SEA Games ke 31 Vietnam.

Hasilnya, Apriyani/Fadia memperoleh medali perak dari nomor beregu dan medali emas dari nomor perorangan.

Pada final yang digelar di Bac Giang Gymnasium, Hanoi, Minggu (22/5/2022), Apri/Fadia menundukkan unggulan kedua dari Thailand, Nuntakarn Aimsaard/Benyapa Aimsaard dengan dua gim langsung, 21-17 dan 21-14.

Setelah debut itu Apri/Fadia akan mulai mengincar ranking dunia. Dengan mengikuti sejumlah turnamen BWF.

"Ada 6 sampai 7 ajang nantinya yang akan diikuti Apri/Fadia," kata Eng Hian.

Setelah di perhelatan bangsa-bangsa Asia Tenggara itu Apri/Fadia akan turun di Indonesia Masters 2022 (Super BWF 500) yang digelar pada 7-12 Juni 2022.

Sejatinya debut Apri berpasangan dengan Fadia adalah pada Maret lalu di German Open 2022 namun batal karena Apri cedera betis ketika berpasangan dengan Greysia Polii di All England.

Masih menjalani pemulihan, Apri/Fadia juga batal mengikuti dua turnamen sesudahnya yaitu Swiss Open dan Korea Open.

Sudah kita ketahui bersama, Apriyani Rahayu adalah peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2022 yang berpasangan dengan Greysia Polii.

Namun konon Greysia Polii akan gantung raket dan say goodbye sebagai pemain mungkin karena usianya yang sudah mencapai 34 tahun.

Setelah mencari-cari, akhirnya Eng Hian menetapkan Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai tandem baru pemain kelahiran Konawe, 29 April 1998 itu.

Siti Fadia Silva Ramadhanti, kelahiran Bogor, Jawa Barat, 16 Nopember 2000 sebelumnya berpasangan dengan Ribka Sugiarto.

Fadia/Ribka menjadi ganda nomor dua Indonesia setelah Greysia/Apriyani.

Fadia menjadi pilihan lantaran karakter pemain asal klub PB Djarum itu mirip dengan Greysia Polii.

Selain itu, Ribka Sugiarto juga sedang cedera ACL pada akhir tahun 2021 yang membutuhkan perawatan yang cukup lama.

Fadia juga sempat berpasangan dengan Naufal Kusharjanto di nomor ganda campuran namun berpisah sejak September 2018 lalu.

Bersama Naufal, Fadia menjuarai Kejuaraan Asia Junior 2017 di Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun