Dalam sejarahnya, Timnas Indonesia pernah empat kali berpartisipasi di putaran final yaitu pada tahun 1996, 2000, 2004, dan 2007.
Kenangan bersejarah menjadi tinta emas pada Piala Asia 1996.Â
Pada saat itu Garuda bergabung di Grup A bersama-sama dengan Kuwait, Korea Selatan, dan Arab Saudi ((tuan rumah).
Laga melawan Kuwait berakhir imbang 2-2.
Indonesia unggul lebih dulu 1-0 di menit ke 20 lewat gol spektakuler dari Widodo Cahyono Putro. Widodo yang kini pelatih Persita Tangerang itu melakukan salto.
Bahkan gol ini dianugerahi sebagai gol terbaik Asia tahun 1996.
Indonesia menggandakan keunggulan menjadi 2-0 di menit ke 40 lewat Ronny Wabia.
Sayang kemudian Kuwait mampu move on di babak kedua dan menciptakan dua gol lewat Badr Haji Al Halabeej (penalti) dan Hani Al Saqer.
Itulah satu-satunya poin yang diraih Indonesia, karena Indonesia kalah di tiga lainnya. Menjadi juru kunci Grup A.
Di putaran final Piala Asia 2000 Indonesia bergabung di Grup B bersama Kuwait, Korea Selatan, dan Cina.
Kali ini Indonesia kembali menuai hasil imbang dengan Kuwait tanpa gol, alias 0-0.