Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Garuda Muda Perpanjang Puasa Gelar, Ini 3 Biang Kerok Kekalahan dari Thailand

20 Mei 2022   10:22 Diperbarui: 20 Mei 2022   11:03 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hujan kartu merah (bola.com)


Keterlaluan jika Timnas U-23 Indonesia tidak merebut medali dari cabang olahraga sepakbola SEA Games 2021 Vietnam.

Apa daya Thailand memang harus diakui selalu jadi momok bagi Indonesia termasuk di SEA Games.

Termasuk yang teranyar di semifinal yang digelar Kamis (19/5/2022) yang berakhir dengan kekalahan 0-1, Thailand sangat dominan mengaca kepada head to head sepanjang sejarah pertemuan kedua tim.

Dari total 23 laga sepanjang sejarah SEA Games yakni sejak 1977 hingga sekarang, Negeri Gajah Perang menang 15 kali, 7 kali, dan 2 sisanya imbang.

Sedangkan dari 7 pertemuan di semifinal, Indonesia hanya menang satu kali yaitu dengan skor 1-0 di SEA Games 1977. Termasuk yang teranyar, Thailand menang 6 kali.

Laga semifinal yang digelar di Stadion Thien Truong itu benar-benar "sangat bersejarah". Bayangkan laga diwarnai dengan hujan kartu kuning dan kartu merah. 

Sebanyak 4 kartu merah dihadiahkan wasit kepada pemain dari kedua kubu yang bertikai. Thailand 1 dan Indonesia 3.

Setelah Weerathep Pomphan mencetak gol tunggal Thailand di menit ke 96, Timnas Indonesia berusaha keras menyamakan kedudukan.

Tapi hingga extra time 2x15 menit usai upaya Marc Klok dkk tak kunjung berhasil.

Dengan demikian Thailand melaju ke final yang akan berhadapan dengan Vietnam. Vietnam menang juga dengan skor 1-0 atas Harimau Muda di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Kamis (19/5/2022).

Gol tunggal tuan rumah dicetak oleh Linh Nguyen Tien di menit ke 111 masa extra time 2x15 menit.

Ini adalah kali ketiga The Golden Stars melangkah ke final SEA Games, salah satunya menjadi juara pada tahun 2019 di Manila, Filipina.

Derby Melayu antara Indonesia Vs Malaysia memperebutkan medali perunggu akan digelar pada hari Minggu (23/5/2022) pada pukul 16.00 WIB. Sedangkan final Vietnam Vs Thailand pada pukul 19.00 WIB.

Di waktu kedua extra time, Thailand kehilangan satu pemain yang terkena kartu merah.

Semula William Weidersjo kena kartu kuning karena dianggap mengulur-ulur waktu. Pemain blasteran itu kemudian dihadiahi kartu kuning kedua lantaran melancarkan protes keras kepada wasit atas keputusan itu.

Sedangkan Indonesia kebagian tiga kartu merah yang masing-masing Firza Andika, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto.

Sebelum laga Shin Tae-yong sangat menyesalkan Asnawi Mangkualam tidak bisa main melawan Thailand karena terkena akumulasi dua kartu kuning.

Bagaimana nasib "opa" Shin Tae-yong setelah Garuda Muda terus memperpanjang puasa gelar ini?

Sudah lebih dari tiga dekade, tepatnya 31 tahun Garuda Muda berpuasa gelar. Sangat lama. Terakhir kali Indonesia U-23 meraih medali emas adalah pada SEA Games 1991.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan usai laga bahwa mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu tetap aman menjadi pelatih di Indonesia.

"Masih butuh proses. Kontraknya empat tahun sejak 2020. Dia bertanggungjawab untuk Timnas U-20 di Piala Dunia U-20 2023," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Kesimpulan dari biang kerok kekalahan Indonesia itu adalah 

Banyak kartu merah.

Pemain cedera.

Banyak membuang peluang.

Sejatinya Indonesia mendapat angin ketika Weidersjo dikeluarkan wasit keluar lapangan, tapi Firza Andika melakukan pelanggaran keras kepada Patrik Gustavsson sehingga Andika kena kartu merah.

Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto terpancing emosinya atas provokasi para pemain Thailand yang memperlambat tempo permainan. Ricky dan Rachmat juga kena kartu merah.

Egy Maulana Vikri ditarik keluar karena cedera yang dialaminya.

Banyak peluang dari Garuda Muda namun gagal berbuah gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun