Merendam pakaian (kamini.id)
Teknologi semakin maju dan berkembang kini mencuci pakaian pun dapat dilakukan dengan menggunakan mesin cuci.
Tinggal masukkan pakaian kedalam mesin, atur segala sesuatu tombolnya. Mesin akan berputar sendiri, membilas, hingga kering.
Namun hingga kini masih ada yang mencuci baju atau celana dengan "tradisional" yaitu merendam dulu baju di dalam sebuah ember.
Namun merendam terlalu lama dapat menyebabkan kerugian tertentu pada pakaian.
Perendaman pakaian yang paling baik adalah berkisar 10-15 menit.
Merendam lebih lama dari itu dapat disebabkan karena berbagai hal misalnya Anda lupa, masih ada pekerjaan lain yang harus diselesaikan, dan sebagainya.
Dikutip dari berbagai sumber, merendam pakaian terlalu lama akan berdampak merugikan kepada pakaian itu.
Sayang kan, baju mahal-mahal yang Anda beli dari hasil keringat sendiri jika cepat rusak?
Apa saja kerugiannya?
Masalah kesehatan.
Pakaian/baju menjadi rusak.
Pakaian berbau apek.
Merendam pakaian terlalu lama dapat menyebabkan munculnya jamur pada pakaian. Pakaian berjamur dapat membuat kulit gatal-gatal jika dipakai.
Merendam terlalu lama juga akan menyebabkan kerusakan pada baju atau celana, warnanya memudar/luntur.
Selain itu baju, celana juga akan berpotensi melar sehingga tidak nyaman untuk dikenakan.
Jika baju atau celana itu ada hiasannya maka hiasan itu akan berkarat.
Merendam baju atau celana terlalu lama juga akan menyebabkan bau apek, bahkan ketika pakaian itu sudah kering.
Itulah beberapa tips berguna, agar Anda jangan terlalu lama merendam baju, celana, atau pakaian yang berbahan kain lainnya jika Anda tidak ingin pakaian kesayangan Anda mengalami hal-hal seperti yang disebutkan di atas.
Jika sudah seperti itu, Anda nantinya akan menyesal dan harus merogoh kocek lagi untuk membeli pakaian yang baru.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H