Turnamen ini digelar setiap tahun kecuali tahun 2020 dan 2021 sehubungan dengan Pandemi Covid-19. Kompetisi usia muda U-17 hingga U-23.
Salah satu faktor pihak Turnamen Toulon mengundang Indonesia U-19 untuk ikut dikarenakan Indonesia bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2023 mendatang.
Semula pihak PSSI menolak menerima undangan tersebut dengan alasan pelatih Shin Tae-yong sangat sibuk banyak kompetisi yang harus dihadapi Timnas Indonesia dari semua level usia.
Namun atas desakan dari sejumlah pihak PSSI akhirnya menerima undangan itu. Mereka beranggapan Turnamen Toulon sangat penting sebagai ajang ujicoba dimana Timnas U-20 Indonesia akan berlaga di Piala Dunia U-20 dengan status sebagai tuan rumah.
Dari Asia tercatat baru empat negara yang pernah mengikuti turnamen ini. Selain Indonesia, adalah Bahrain, Cina, dan Jepang.
Drawing yang digelar pada pekan pertama April 2022 lalu menempatkan Timnas U-23 Indonesia berada di Grup B bersama-sama dengan Venezuela, Ghana, dan Mexico.
Tahun ini adalah kali kedua Indonesia Muda mengikuti Touilon Cup.
Pada tahun 2017 dibawah pelatih Indra Sjafri Indonesia Muda membawa pemain-pemain seperti Rahmat Irianto, Witan Sulaeman, dan Egy Maulana Vikri.
Pada saat itu, Indonesia Muda kalah 1-2 dari Skotlandia, 0-2 dari Republik Ceko, dan Brasil 0-1.
Kendati hanya bersifat eksibisi, turnamen ini dianggap cukup bergengsi karena diikuti talenta-talenta yang kelak menjadi pemain top dunia.
Sebelum terjun ke Toulon, Radoncic mengatakan U-19 akan mengadakan beberapa kali laga ujicoba.