Hobi atau dalam bahasa Inggris nya hobby merupakan aktivitas yang secara senang dan gembira dilakukan seseorang dalam aktivitas kegiatannya.
Tentunya kita sudah mengerti. Namun tidak semua hobi dapat tersalurkan.
Apa hobi Anda?
Berkebun, jalan-jalan, mendengarkan musik, sepakbola, bulutangkis, atau menulis?
Masih segar dalam ingatan kita beberapa dekade yang lalu seseorang yang hobi menulis menuliskannya dalam bentuk cetak. Misalnya membuat buku, menulis cerpen, puisi, atau artikel lainnya di media cetak majalah atau koran.
Dengan demikian seorang wartawan juga bisa dikategorikan sebagai seorang yang memiliki hobi menulis, mendapatkan imbalan dari hasil tulisannya atau royalti dari buku yang diterbitkan.
Jaman dan teknologi berkembang, menulis kini bukan saja membuat buku atau dituangkan di media cetak saja, namun kini bisa juga melalui handphone atau laptop dirujuk ke media online atau media sosial.
Di media sosial seperti Facebook, sering kita lihat seseorang menulis puisi, atau cerpen di media sosial lainnya.
Patut kita ketahui, dilansir dari berbagai sumber ternyata hobi menulis itu ada beberapa manfaat yang bisa peroleh.
Selain tentunya dalam bentuk hobi lainnya yang memang bermanfaat jika disalurkan asalkan jangan hobi yang negatif.
Apa saja?
Menghasilkan duit.
Melatih daya ingat.
Meningkatkan kreativitas.
Beropini.
Dan menghilangkan stress.
Selain menyalurkan hobi, seorang wartawan atau penulis buku baik novel, cerpen, atau puisi dapat memperoleh imbalan dari hasil tulisannya atau royalti.
Di kekinian menulis novel, cerpen, atau puisi menjadi lebih bervariasi karena bisa dikirimkan ke secara online. Dapat imbalan.
Sudah dikenal bahwa aktivitas menulis merupakan salah satu cara terapi untuk meningkatkan daya ingat seseorang.
Seseorang yang berangkat ke usia senja bisa saja daya ingatnya mulai menurun. Untuk itu para ahli menyarankan mereka untuk menulis untuk melatih daya ingat.
Dalam tulisan yang dibuat seorang penulis maka Anda dengan sendirinya akan dilibatkan dalam isi tulisan itu.Â
Bagaimana jalur ceritanya, tulisan tentang masalah apa, bagaimana kronologinya, bagaimana keterkaitannya, dan sebagainya sehingga dengan demikian tanpa disadari Anda meningkatkan kreativitas.
Jika Anda tipe seseorang "pemalu" atau sulit untuk berdebat atau mengemukakan suatu pandangan tentang sesuatu persoalan atau dengan kata lain Anda takut beropini di hadapan orang lain.
Maka Anda dapat beropini lewat tulisan atau artikel yang Anda buat itu, menuangkan opini atau pandangan Anda tentang sesuatu masalah dimana Anda seolah tak sanggup untuk beropini secara langsung di hadapan orang lain.
Dalam istilah medisnya ventilasi.
Artinya Anda menuangkan segala uneg-uneg, kekecewaan, kesedihan, kemurungan, bahkan kemarahan dalam artikel atau tulisan yang Anda buat. Menghilangkan stress.
Itulah 5 manfaat yang dapat diperoleh dari menulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H