Sedangkan Indonesia di posisi kedua dengan 6 poin (sama dengan Myanmar). Namun Garuda U-23 unggul rentang gol (4) ketimbang The Asian Lions (2).
Oleh karena itu cukup bagi Egy Maulana Vikri dkk bermain imbang saja dengan The Asian Lions untuk lolos ke semifinal.
Secara umum, Raja Isa mengatakan Timnas Indonesia U-23 lebih berpeluang lolos ketimbang Myanmar.
Namun Raja Isa memberikan catatan.
Indonesia memang dua kali menang melawan Timor-Leste (4-1) dan Filipina (4-0) dan menunjukkan grafik statistik yang membaik.
Garuda U-23 memang membuka peluang lolos ke semifinal setelah pada laga ketiganya di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Bangkok, Thailand, Jum'at (13/5/2022) membantai Filipina dengan skor 4-0 lewat gol-gol yang diciptakan oleh Muhammad Ridwan (18'), Rizky Ridho (44'), Egy Maulana Vikri (74'), dan Marselino Ferdinan (84' p).
Namun Raja Isa menilai permainan Timor-Leste dan Filipina itu masih dibawah Myanmar.
Myanmar dinilainya memiliki kecepatan yang lebih tinggi. The Asian Lions juga lihai dalam memanfaatkan bola-bola mati.
Karenanya Raja Isa menyarankan agar Garuda Muda tidak membuat kesalahan di seputar area kotak penalti.
Selain strikernya, Raja Isa juga menyebutkan pemain belakang Soe Moe Kyaw dan Aung Wunna Soe yang juga lihai dalam mengeksekusi bola-bola mati ini.
Kuncinya adalah jangan menganggap enteng lawan dan fokus sepanjang laga. Lanjut Raja Isa.