Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Bilqis Prasista "The Next Susy Susanti" dan Kekurangannya Menjadi Pemain Top Dunia

14 Mei 2022   11:23 Diperbarui: 14 Mei 2022   11:48 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bilqis Prasista (suara.com)


Nama Bilqis Prasista mulai naik ke permukaan setelah anak dari pasangan legendaris bulutangkis Joko Suprianto dan Zelin Rosliana itu menundukkan Akane Yamaguchi, pebulutangkis peringkat satu dunia asal Jepang dengan skor 21-19 dan 21-19.

Hal tersebut terjadi di pertemuan antara Indonesia dan Jepang di laga terakhir Grup A. Namun pada akhirnya Indonesia harus mengakui keunggulan negeri matahari terbit itu dengan 1-4 sehingga Indonesia harus puas sebagai runner-up grup.

Kejutan lantaran pemain kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 24 Mei 2003 itu adalah "anak kemarin sore" dan peringkatnya adalah 333, sangat jauh dari Akane.

Dengan demikian, Bilqis Prasista memenangkan semua ketiga laga di fase grup, yaitu atas Yaelle Hoyaux (Perancis) dengan skor 17-21, 21-14, dan 21-18.

Dari Florentine Schoffski (Jerman) dengan skor 21-12, 12-21, dan 21-7.

Di perempatfinal, Bilqis juga membuat kejutan ketika merebut gim pertama 21-19 atas He Bing Jao dari Cina. Gim kedua Bilqis juga nyaris menang, berakhir untuk kemenangan Bing Jao dengan skor 18-21. 

Namun di gim penentuan, Bilqis harus menyerah sangat jauh, 7-21.

Bilqis mempunyai seorang saudara kembar dengan nama yang hampir mirip yaitu Bilqis Pratista. Yang kedua-duanya bergabung dengan PB Djarum sejak tahun 2018.

Selain menjuarai sejumlah turnamen di dalam negeri, Bilqis juga mencatat beberapa prestasi di ajang internasional di antaranya adalah runner-up Denmark Junior dan juara Bangladesh Junior International Series 2021.

Atas prestasinya itu, Bilqis diangkat sebagai salah satu skuad tim putri Indonesia di Kejuaraan Beregu Bulutangkis Asia 2022. Di Badminton Asia Team Championship (BATC) yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, itu, tim putri Indonesia dimana Bilqis Prasista tergabung keluar menjadi juara.

Itulah cikal bakal Bilqis Prasista dimasukkan ke dalam skuat yang Indonesia di Piala Uber 2022 Bangkok, Thailand.

Sejumlah orang sudah menyebutkan jika Bilqis sebagai masa depan Indonesia. "The Next Susy Susanti".

Untuk bisa terus berkembang, tentunya perlu dukungan dari semua pihak. Baik dari pengurus PBSI, pelatih, klub, maupun masyarakat para pecinta bulutangkis Indonesia.

Hal tersebut diamini oleh PB Djarum, klub dimana Bilqis saat ini bergabung. Tentu juga ini menjadi dan menambah kebanggaan klub yang sudah banyak melahirkan para pemain bintang dunia.

"Harapannya Bilqis dapat memperoleh banyak kesempatan tampil di turnamen internasional," kata Yoppy Rosimin, Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Kamis (12/5/2022).

Lebih lanjut Rosimin mengatakan tahun ini Bilqis masih junior nantinya akan ditampilkan di turnamen elit. Bilqis bisa meneruskan tradisi Susy Susanti.

Rosimin juga mengatakan usia Bilqis masih sangat muda yang mempunyai talenta yang luar biasa. Rosimin mengatakan PB Djarum mempunyai program Bilqis akan diturunkan di Kejuaraan Dunia Junior pada bulan Oktober tahun ini.

Ya, turnamen paling dekat yang diagendakan PB Djarum adalah Kejuaraan Dunia Junior bulan Oktober tahun 2022 ini.

Lalu apa tanggapan dari Bilqis Prasista sendiri atas hasil-hasil yang diraihnya sejauh ini?

"Si Tenang" mengakui jika dirinya masih punya banyak kekurangan yang harus diperbaiki.

Salah satu media menyebutkan Bilqis Prasista dengan "Si Tenang" karena Bilqis nyaris tenang setiap berhasil meraih poin. Tidak seperti para pebulutangkis lainnya yang suka selebrasi berteriak-teriak 

"Saya sudah bermain baik. Tapi konsistensinya harus dijaga. Main harus tanpa beban dan percaya pada kemampuan sendiri," kata Bilqis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun