Kenyataan menuju akhir Dukkha.
Dukkha adalah apa yang kita alami seperti sakit jasmani (batuk, sakit gigi, sakit kepala, nyeri sendi, dan sebagainya). Dukkha bisa juga timbul karena patah hati, ditinggalkan sang kekasih, kemalangan, tidak mencapai apa yang diinginkan, kecewa, dan sebagainya.
Munculnya Dukkha itu ada sebabnya. Ada keterkaitannya.
Salah satu sabda kebijakan Buddha yang terkenal adalah "Kesunyataan (kenyataan) itu adalah lahir, tua, sakit, dan mati".
Di Indonesia sendiri ditemukan empat tempat yang biasa digelar tradisi untuk merayakan Trisuci Waisak ini setiap tahunnya.
Yaitu di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Kirab Agung Amisa Puja di Yogyakarta. Di Candi Mendut, Magelang. Dan Festival Candi Muaro di Jambi.
Perayaan yang terbesar adalah di Candi Borobudur. Perayaan Trisuci Waisak di salah satu 8 keajaiban dunia itu dihadiri juga oleh umat Buddha dari mancanegara (Thailand, dan sebagainya).
Selamat Hari Raya Trisuci Waisak 2566 BE bagi umat Buddha dan yang merayakannya.
Semoga semua makhluk berbahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H