Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Trisuci Waisak, Mengenal Tiga Peristiwa Penting di Balik Hari Raya Umat Buddha

13 Mei 2022   11:07 Diperbarui: 16 Mei 2022   07:37 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trisuci Waisak 2566 BE (suara.com)

Kenyataan menuju akhir Dukkha.

Dukkha adalah apa yang kita alami seperti sakit jasmani (batuk, sakit gigi, sakit kepala, nyeri sendi, dan sebagainya). Dukkha bisa juga timbul karena patah hati, ditinggalkan sang kekasih, kemalangan, tidak mencapai apa yang diinginkan, kecewa, dan sebagainya.

Munculnya Dukkha itu ada sebabnya. Ada keterkaitannya.

Salah satu sabda kebijakan Buddha yang terkenal adalah "Kesunyataan (kenyataan) itu adalah lahir, tua, sakit, dan mati".

Di Indonesia sendiri ditemukan empat tempat yang biasa digelar tradisi untuk merayakan Trisuci Waisak ini setiap tahunnya.

Yaitu di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Kirab Agung Amisa Puja di Yogyakarta. Di Candi Mendut, Magelang. Dan Festival Candi Muaro di Jambi.

Perayaan yang terbesar adalah di Candi Borobudur. Perayaan Trisuci Waisak di salah satu 8 keajaiban dunia itu dihadiri juga oleh umat Buddha dari mancanegara (Thailand, dan sebagainya).

Selamat Hari Raya Trisuci Waisak 2566 BE bagi umat Buddha dan yang merayakannya.

Semoga semua makhluk berbahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun