Malaysia mematok target dua medali emas dari cabang olahraga bulutangkis di SEA Games 2021 Vietnam yang berlangsung dari Kamis (12/5/2022) hingga Senin (23/5/2022).
Kedua target itu adalah di ganda putra dan ganda campuran. Pada SEA Games yang lalu (2019 Filipina), negeri Jiran meraih medali emas dari ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Namun Aaron/Chia tak mungkin mempertahankan gelarnya lantaran peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu menjadi salah satu skuad negaranya di Piala Thomas-Uber 2022 di Bangkok, Thailand, yang berlangsung pada waktu yang sama dengan penyelenggaraan SEA Games 2021.
Namun target untuk kembali mengambil medali emas dari ganda putra itu mengalami "benturan".
Di SEA Games 2021 ini Malaysia menurunkan dua pasangan ganda putra masing-masing Wan Arif Wan Junaidi/Mohamad Haikal Nazri yang berperingkat 80 dunia dan Tee Kai Wun/Man Wei Chong yang berperingkat 34 dunia.
"Benturan" yang dimaksud karena hadirnya dua pasangan muda Indonesia yang kebagian jatah berlaga di perhelatan bangsa-bangsa Asia Tenggara itu yaitu Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Kedua pasangan ganda putra Malaysia itu keder terutama kepada Pramudya/Yeremia yang tampil ganas di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022.
Di final Badminton Asia Championship 2022 yang digelar di Muntilupa Sports Complex, Manila, Filipina, Pramudya/Yeremia mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan dua gim langsung 23-21 dan 21-10. Minggu (1/5/2022).
Dalam perjalanan menuju juara itu, The Prayer (julukan Pramudya/Yeremia) bahkan mengalahkan juara dunia 2021 Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang di perdelapanfinal.
Peningkatan yang signifikan dari The Player dalam sejumlah turnamen terakhir membuat peringkat dunia Pramudya/Yeremia naik pesat. Per 3 Mei 2022 menjadi ke 17 dunia naik 5 peringkat dari sebelumnya.