Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Waspadai 5 Gangguan Kesehatan yang Muncul Setelah Liburan Panjang Lebaran

10 Mei 2022   10:05 Diperbarui: 10 Mei 2022   10:20 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Waspada gangguan kesehatan setelah Lebaran (dream.co.id)

Sesudah bulan Ramadhan usai dengan berpuasa sebulan penuh, maka tibalah Lebaran.

Secara tidak sadar, di masa-masa Hari Raya IdulFitri ini dan setelahnya (selama cuti) kita mengonsumsi makanan-makanan berlemak dan manis-manis atau makanan lezat lainnya tanpa peduli kepada risiko penyakit yang disebabkan nya.

Dirangkum dari berbagai sumber, ada 5 penyakit yang harus diwaspadai setelah lebaran plus masa cutinya berakhir akibat menikmati makanan-makanan yang lezat itu.

Apa saja?

Berat badan naik.

Gangguan pencernaan.

Asam urat.

Kadar kolesterol dan lemak darah naik.

Dan naiknya gula darah.

Ketika berpuasa di bulan Ramadhan, kita makan di waktu-waktu tertentu saja seperti yang diajarkan yaitu di waktu sahur dan Maghrib saat berbuka.

Namun pada saat Lebaran pola makan menjadi tidak teratur segala macam  makanan disikat habis, ini yang menyebabkan berat badan naik.

Mengonsumsi segala macam makanan, dari daging-daging, kuah, minuman, es, sambal, kue-kue, dan aneka kudapan lainnya membuat munculnya gangguan pencernaan.

Mengonsumsi banyak daging-daging terutama jeroan mengakibatkan naiknya asam urat yang tinggi.

Kalap melahap makanan-makanan seperti gorengan, daging, atau santan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan lemak darah.

Makan makanan yang manis-manis terutama kue-kue Lebaran dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

Hal tersebut senada dengan apa yang diungkapkan oleh dr. Ida Gunawan, M.S. Sp.GK, M.Kes (K), FINEM. Kondisi kesehatan yang bisa mengalami gangguan setelah Lebaran seperti apa yang disebutkan di atas.

Sejatinya Anda pun sudah "punya pengalaman" gangguan kesehatan apa saja yang pernah Anda alami setelah Lebaran akibat "balas dendam" dimana di Ramadhan menahan lapar dan haus, dan di masa Lebaran Anda melahap semua makanan yang enak-enak itu.

Gangguan kesehatan apa saja yang pernah Anda alami setelah Lebaran akibat pola makan yang tidak terkontrol itu?

"Berat badan bisa naik dengan cepat setelah Lebaran karena melahap makanan yang kalorinya berlebihan," kata dr Ida Gunawan angkat bicara tentang naiknya berat badan setelah Lebaran.

Yang bersangkutan, dr. Ida Gunawan adalah Dokter Spesialis Gizi Klinik sekaligus Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi yang berpraktek di Rumah Sakit Puri Indah Jakarta Barat dan Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.

Sebelum tibanya Hari Raya IdulFitri itu dr. Ida Gunawan memang sudah mewanti-wanti agar gangguan kesehatan seperti yang disebutkan di atas yang muncul setelah Lebaran karena makan makanan yang enak-enak itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun