Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Indahnya Lebaran, Kisah Lucu Salam Tempel dari Kampung Halaman

5 Mei 2022   10:05 Diperbarui: 5 Mei 2022   10:08 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Salam tempel untuk anak-anak di Hari Raya IdulFitri (inisumedang.com)

Saya akan memberikan oleh-oleh berupa kisah nyata di saat momen Lebaran.

Seperti biasanya setelah sholat Ied pagi hari di hari pertama Lebaran umat Muslim pulang ke rumah. Setelah itu mereka sungkem kepada orang tua atau makan ketupat Lebaran dengan lauknya rendang, opor ayam, dan sebagainya.

Sekitar jam 10.30 di hari pertama Lebaran itu, Senin (2/5/2022) inilah indahnya Lebaran.

Setelah mereka (tetangga yang mudik dari luar kota) masuk halaman rumah mereka, seorang anak perempuan kecil nyeletuk "mana dong salam tempel nya, aku maafin..." kata si bocah.

Inilah indahnya Lebaran. Lucu bukan celetukan nya? Si bocah minta THR dulu sebelum memberikan maaf kepada pamannya.

Pemberian salam tempel kepada anak-anak di Hari Raya IdulFitri memang sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Dan anggaran untuk itu memang sudah banyak diperhitungkan umat Islam yang akan merayakan Lebaran.

Alangkah cerdiknya mereka membuat perencanaan anggaran dari THR atau rejeki yang mereka terima. Angpao termasuk salah satu di antaranya sebagai pemberian.

Angpao ini juga diberikan kepada anggota keluarga yang belum bekerja. Itung-itung sebagai berbagi rejeki di hari yang berbahagia itu.

Mungkin itu terinspirasi dari ajaran Islam untuk sadaqah alias bersedekah. Dengan bersedekah maka IdulFitri akan terasa semakin indah dan berkesan.

Anak-anak tentu akan berbahagia dengan angpao yang diterimanya tak lepas dari berapapun jumlah nominalnya. Mereka berbahagia.

"Kan ini momen setahun sekali, saya sudah menyiapkan budget untuk itu jauh-jauh hari," kata Fifi Antasari, ibu dari dua orang anak, Senin (2/5/2022).

PSN Kejaksaan Negeri Bandar Lampung itu mengatakan pemberian salam tempel kepada anak-anak merupakan bentuk kegembiraan merayakan lebaran. Tribun Lampung.co.id.

Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriyah memang lebih semarak dengan adanya salam tempel kepada anak-anak ini.

Momen kebahagiaan yang dirayakan setahun sekali di Hari Raya IdulFitri.

Hitung-hitung kita bersedekah atau sadaqah seperti yang diajarkan Islam. Dengan bersedekah maka IdulFitri menjadi lebih indah dan berkesan.

Selamat Hari Raya IdulFitri 1 Syawal 1443 Hijriah bagi umat Muslim.

Minal Aidin Wal Faidzin. Mohon maaf lahir dan batin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun