Liverpool adalah sebuah kota di Inggris. Kota yang terletak di wilayah pelabuhan Marseyside itu terkenal di dunia salah satunya adanya klub sepakbola yang moncer, terkenal ke seluruh pelosok dunia, termasuk Indonesia, yaitu Liverpool FC.
Semua, khususnya para penggemar sepakbola sudah mengenal klub yang berjuluk The Reds itu.
Liverpool juga terkenal di dunia sebagai markasnya The Beatles, grup band legendaris dunia. Siapa pula yang tidak kenal dengannya?
Liverpool FC juga populer di negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, termasuk Indonesia, lantaran disitu ada Mohamed Salah, pemain The Reds yang paling diandalkan Si Merah.
Mohamed Salah mengantarkan Si Merah memenangkan banyak trofi baik di Liga domestik, Eropa, maupun internasional.
Ya, Liverpool populer di Indonesia karena Mohamed Salah, pemain Timnas Mesir itu beragama Islam yang taat dan sangat dikagumi bahkan sangat berpengaruh positif bagi kehidupan di negaranya Ratu Elizabeth itu.
Dua kali top skorer Liga Inggris itu sangat dikagumi termasuk oleh pelatih Liverpool Juergen Klopp.
Bergabung dengan Si Merah sejak tahun 2017 lalu Mohamed Salah selalu menjadi panutan umat Islam di dunia. Dia selalu selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawannya dengan bersujud di atas lapangan seolah-olah sedang bersujud di atas sajadah.
Salah satu ibadah dan upaya umat Muslim bersujud serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Luar biasa.
Bukan hanya sampai disitu, pemain kelahiran Nagrig, Mesir (29) itu juga tidak pernah melewatkan ibadah puasanya sebagai orang Muslim di saat bulan Ramadhan tiba.
Sebagaimana diketahui berpuasa di bulan Ramadhan adalah wajib hukumnya dimana berpuasa di bulan Ramadhan adalah rukun Islam yang ketiga dari lima rukun Islam lainnya. Luar biasa.
Sejak kehadirannya di Liverpool, Salah berhasil merubah citra Islam yang biasanya identik dengan kekerasan dan terorisme. Hal tersebut terbukti sejak kehadirannya di Liverpool, kejahatan yang berbau SARA di sana menurun tajam.
Karena masyarakat Inggris yang dijuluki sebagai gila bola, tak pelak karenanya ada sejumlah warga Britania Raya itu yang mualaf, memeluk agama Islam, terinspirasi oleh Mohamed Salah yang jagoan menggocek si kulit bundar.
Seperti diberitakan oleh sejumlah media beberapa waktu lalu, Mohamed Salah juga membuat banyak warga Liverpool menjadi rajin sholat di mesjid. Luar biasa.
Dilansir dari iNews.id, Selasa (3/5/2022), selain Mohamed Salah, ada tiga pemain Liverpool lainnya yang beragama Islam yang merayakan Lebaran 1443 Hijriah ini.
Ketiga punggawa Liverpool lainnya yang beragama Muslim yang merayakan IdulFitri pada tahun 2022 ini adalah Sadio Mane, Naby Keita, dan Ibrahima Konate.
Naby Keita adalah pemain Timnas Guinea yang dilahirkan di Conakry, Guinea, 20 Pebruari 1995 (27) yang bermain sebagai pemain gelandang.Â
Dia bergabung dengan Liverpool sejak tahun 2018 dari klub sebelumnya Red Bull Salzburg.
Sadio Mane, pemain kelahiran Banbali, Senegal, 10 April 1992 (30), pemain Timnas Senegal, lebih dulu bergabung dengan Liverpool ketimbang Naby Keita, yaitu pada tahun 2016. Klub sebelumnya adalah Southampton.
Sadio Mane dikenal sebagai penganut Islam yang taat. Ayahnya bahkan seorang Imam Masjid di kota kelahirannya Banbali, Senegal.
Dia selalu tak lupa menjalankan sholat lima waktu. Pundi-pundi uang yang dikumpulkannya dari bermain bola, banyak di antaranya digunakannya untuk membuat Masjid yang dihibahkan untuk umat Muslim di negaranya, Senegal.
Yang mengagumkan dari Sadio Mane adalah kendati berlimpah uang dari hasil menggocek bola, namun konon Sadio Mane lebih suka menggunakan hand phone nya untuk berkomunikasi yang sudah retak!
Kerendahan hatinya juga terlihat, Mane ketahuan sedang membersihkan WC di sebuah mesjid di Liverpool pada tahun 2018 lalu.
Sedangkan Ibrahima Konate adalah pemain Timnas Perancis berdarah Mali (Afrika). Bergabung dengan Liverpool sejak 2021.
Selamat Hari Raya IdulFitri 1 Syawal 1443 Hijriah. Minal Aidin Wal Faidzin. Mohon maaf lahir dan batin.
