Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

10 Obrolan Saat Kumpul Keluarga di Hari Lebaran, Apa yang "Membahayakan"?

24 April 2022   11:07 Diperbarui: 24 April 2022   12:29 1620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reuni keluarga besar saat Lebaran (kaskus.co.id)

Isinya coklat, jawab Mira sembari menunjukkan sebuah roti. Mira bercanda dan tidak mau menyebutkan jika dirinya sedang berbadan dua.

Kamu pacaran sudah betapa lama, tiga tahun ada? Kapan nikah?

"Ga tahu nih, nunggu kaya dulu," jawab Herman, mungkin bercanda.

Kakek menyapa cucunya, "eh kamu yang dulu suka ngumpetin biskuit, sekarang sekolah dimana?"

"Adi tubuh kamu kok tambah tinggi tiap tahun?" Sapa eyang kepada Adi yang tubuhnya berubah (tambah jangkung).

Obrolan yang menanyakan salah seorang anggota keluarga sudah mendapatkan jodoh seperti yang disebutkan di atas disebutkan oleh jawapos com sebagai obrolan yang menyakitkan hati.

Seseorang yang ditanyakan itu kadang-kadang merasa sebel dan menjadi malas kumpul-kumpul di momen Lebaran lagi.

Sedangkan obrolan lainnya yang "membahayakan" di saat reuni keluarga besar itu antara lain pamer keberhasilan.

Joko memamerkan keberhasilannya mempunyai rumah dan mobil. Ada lagi Siska yang memamerkan anaknya yang baru lulus dari Perguruan Tinggi dan langsung diterima bekerja di perusahaan tersohor dengan gaji tinggi.

Dengan "gampangnya" keberhasilan itu diceritakan di tengah-tengah keluarga besar dan menimbulkan kecemburuan anggota keluarga lainnya yang masih menganggur.

Mengenai hal tersebut, Devie Rahmawati, seorang pengamat sosial dari Universitas Indonesia angkat bicara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun