Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kampanye Keselamatan, Naik KA "Motornya Gratis, Orangnya Bayar"

23 April 2022   09:04 Diperbarui: 23 April 2022   09:05 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk berwisata, dan untuk kegiatan lainnya sepanjang masa cuti Lebaran tahun ini.

Di Lebaran tahun-tahun yang lalu saya sering melihat orang-orang di sekitar saya yang selalu menggunakan sepeda motor, ada yang sendirian atau berboncengan, mudik dari Jakarta ke Jawa Tengah.

Barangkali mereka ingin menghemat biaya. Karena mengirimkan motor ke kampung halamannya perlu biaya juga.

Makanya mereka mudik saja pakai motor.

Kita semua harus sabar. Kita kudu mengupayakan agar mudik ini benar-benar lancar, tidak macet dan sehat selalu.

Pemerintah memprediksi jumlah pemudik yang pulang ke kampung halamannya tahun ini mencapai 86 juta orang. Dengan tujuan yang paling banyak adalah Jawa Tengah, seperti pada lebaran-lebaran yang lalu.

Kampanye tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik itu merupakan salah satu bagian dari target yang dicanangkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Budi Setiyadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub mengatakan Kemenhub menargetkan adanya nol kecelakaan pada mudik tahun ini.

"Tentunya kami akan berkordinasi dengan Korlantas Polri dan sumber-sumber lainnya untuk mencapai target itu," kata Budi, Jum'at (22/4/2022).

Target nol persen tidak terjadi kecelakaan berlaku untuk semua moda transportasi baik mereka yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, kapal laut, pesawat udara, maupun Kereta Api.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun