Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Buka Puasa Jangan Langsung Makan Gorengan, Awali dengan Air Putih

18 April 2022   09:04 Diperbarui: 18 April 2022   09:15 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Berpuasa di bulan Ramadhan adalah tidak makan dan minum selama 13 jam lebih dimulai di waktu Imsak sampai waktu Maghrib.

Puasa mengajarkan kita untuk tidak makan yang berlebihan yang mana pada ujung-ujungnya akan merugikan kesehatan kita sendiri.

Bangsa Jepang terkenal karena banyak yang berumur panjang, salah satunya karena makan yang tidak berlebihan.

Mereka punya prinsip "Berhentilah makan jika sudah 80% kenyang".

Dunia medis dan sejumlah penelitian mendapatkan makan terlalu kenyang dapat membahayakan kesehatan.

Di bulan Ramadhan ini, terkait kesehatan, medis juga menyarankan agar tidak langsung berbuka dengan mengonsumsi gorengan. Karena tidak baik untuk tubuh kita.

Nah, ini yang kudu diwaspadai benar-benar bagi Anda yang berpuasa. Padahal beberapa waktu sebelum bedug berbuka puasa, pedagang takjil termasuk aneka gorengan sudah bertebaran dimana-mana.

"Berbuka puasalah dulu dengan minum air putih," kata dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD, Staf Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo)/FKUI (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia).

Lalu timbul pertanyaan apakah boleh mengonsumsi takjil (makanan atau minuman) manis.

Boleh saja, asalkan harus dibatasi, apalagi bagi mereka yang penderita diabetes.

Seperti diketahui gula bukan selalu melulu berbahaya buat kesehatan. Sebenarnya gula ini dibutuhkan tubuh sebagai karbohidrat untuk energi.

Itulah mengapa sebabnya minuman manis dan takjil sangat marak tersedia di bulan Ramadhan ketika hendak berbuka puasa.

Namun jika berlebihan dapat membahayakan kesehatan.

Dalam hal ini dunia medis sinkron dengan anjuran dari Rasullullah.

Rasullullah menganjurkan untuk berbuka puasa (dengan 3 butir kurma) atau air putih.

Kurma ini mengandung gula alami yang diperlukan tubuh setelah seharian berpuasa. Dan air putih diperlukan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama 13 jam berpuasa agar tidak dehidrasi.

Dr. Wafa mengatakan sekarang sudah banyak minuman yang bebas gula. "Seperti sirup yang bebas gula," katanya.

Dr. Wafa juga menyarankan porsi makan berat dengan porsi sedang saja untuk mencegah makan yang berlebih-lebihan.

Bukan hanya gorengan, namun dr. Wafa juga menyarankan agar menghindari makanan yang tinggi lemak dan garam lainnya.

Anda harus pandai memilih produk makanan, jangan yang tinggi lemak dan kadar garam seperti saus atau kecap.

"Pilih makanan yang rendah garam. Saus dan kecap itu tinggi garam," kata dr. Wafa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun