Berpuasa di bulan Ramadhan adalah tidak makan dan minum selama 13 jam lebih dimulai di waktu Imsak sampai waktu Maghrib.
Puasa mengajarkan kita untuk tidak makan yang berlebihan yang mana pada ujung-ujungnya akan merugikan kesehatan kita sendiri.
Bangsa Jepang terkenal karena banyak yang berumur panjang, salah satunya karena makan yang tidak berlebihan.
Mereka punya prinsip "Berhentilah makan jika sudah 80% kenyang".
Dunia medis dan sejumlah penelitian mendapatkan makan terlalu kenyang dapat membahayakan kesehatan.
Di bulan Ramadhan ini, terkait kesehatan, medis juga menyarankan agar tidak langsung berbuka dengan mengonsumsi gorengan. Karena tidak baik untuk tubuh kita.
Nah, ini yang kudu diwaspadai benar-benar bagi Anda yang berpuasa. Padahal beberapa waktu sebelum bedug berbuka puasa, pedagang takjil termasuk aneka gorengan sudah bertebaran dimana-mana.
"Berbuka puasalah dulu dengan minum air putih," kata dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD, Staf Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo)/FKUI (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia).
Lalu timbul pertanyaan apakah boleh mengonsumsi takjil (makanan atau minuman) manis.
Boleh saja, asalkan harus dibatasi, apalagi bagi mereka yang penderita diabetes.