Mereka selain menjadi penulis, juga menjadi guru, dan tenaga profesional di bidang kaligrafi.
Ponpes Lemka Sukabumi berdiri sejak 9 Agustus 1998.
M. Ohan Jauharuddin, Ketua Bidang Administrasi dan Pengasuhan Ponpes Kaligrafi Al Qur'an Lemka mengatakan para santri jebolan Lemka Sukabumi banyak menuai prestasi di berbagai ajang.
Berbagai "turnamen" yang diikuti para santri lulusan Lemka Sukabumi itu mengikuti kejuaraan di Turki, Malaysia, dan Sabah.
Di ajang MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur'an) nasional lulusan Pesantren Lemka Sukabumi juga mendominasi sejumlah juara.Â
Di Brunei Darussalam juara tingkat ASEAN. Juga ajang eksibisi Kaligrafi dan banyak lagi.
"Dari 24 finalis MTQ, 19 di antaranya dari santri Lemka," kata Jauharuddin.
Selama di Ponpes, para santri diajarkan berbagai macam (7) khat seperti Diwani Jali, Riqah, Kufi, Diwani, Farisi, Tsuluts, dan Naskah.
Bukan hanya dari seluruh wilayah di Indonesia, namun para santri yang belajar di Ponpes Lemka Al Qur'an Sukabumi itu juga berasal dari luar negeri seperti Australia, Oman, Inggris, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura.
Jebolan Ponpes Lemka Sukabumi ini selain selalu mendominasi Kejuaraan dengan sejumlah prestasi, juga mereka tersebar dan mengajar di 66 sanggar dan 14 ponpes Kaligrafi.
Sebagai orang Sukabumi saya ingin mencari tahu apakah ada aktivitas yang terkait Ramadhan di 1443 Hijriah, atau tahun 2022 ini. Di Ponpes Lemka Sukabumi.