Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

6 Tips Aman Berpuasa untuk Lansia, Jangan Lewatkan Makan Sahur

13 April 2022   10:05 Diperbarui: 13 April 2022   10:13 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Puasa di bulan Ramadhan (klasika.kompas.id)

Sejatinya berpuasa di bulan Ramadhan merupakan rukun ketiga dari lima rukun Islam lainnya yang hukumnya wajib dilaksanakan sebagai tanda keislaman seseorang.

Seluruh umat Islam wajib melakukannya, kendati ada sejumlah golongan tertentu yang tidak boleh "makan dan minum selama waktu Imsak hingga Maghrib" itu.

Mereka adalah lansia yang memiliki penyakit tertentu, mereka yang sedang sakit, mereka atau musafir yang sedang dalam perjalanan, wanita yang sedang haid, dan wanita yang sedang menyusui.

Mereka-mereka yang mengalami kesulitan itu diperbolehkan tidak berpuasa dengan menggantinya dengan syarat tertentu.

Syarat yang dimaksud adalah membayar fidyah.

"Mereka yang mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa itu bisa menggantinya dengan 0,6 kg makanan pokok setiap hari yang ditinggalkannya," kata Direktur Pelayanan dan Penunjangan Medis Rumah Sakit AMC Muhammadiyah Yogyakarta, Dokter Mita Wulansari.

Sejatinya semakin bertambah usia seseorang yang menua maka risiko untuk mengalami penyakit komorbid semakin banyak. Namun sejatinya hal tersebut harus juga disertai dengan kesalehan yang semakin bertambah.

Juwalita Surapsari, Dokter Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, menjelaskan ciri-ciri lansia yang diringankan tidak berpuasa di bulan Ramadhan.

"Lansia yang diperbolehkan tidak berpuasa di bulan Ramadhan adalah mereka yang mengalami penurunan berat badan, penderita kanker yang sedang dalam masa pengobatan, penderita gangguan ginjal, dan penderita diabetes yang tidak terkontrol," kata dr. Juwalita Surapsari.

Jika pun memungkinkan berpuasa di bulan Ramadhan, Juwalita menyarankan agar tidak mengonsumsi makanan yang berminyak di saat berbuka dan sahur (tentunya).

Dr. Juwalita mencontohkan makanan berlemak itu opor ayam, rendang, gorengan, bumbu kacang, dan makanan bersantan lainnya.

Begitu juga dengan makanan yang mengandung banyak garam karena akan menyebabkan rasa haus berlebihan di siang harinya.

Sebelum memiliki rencana untuk berpuasa di bulan Ramadhan, dr. Mita menyarankan agar lansia berkonsultasi dulu dengan dokter.

Dokter akan memberikan dosis obat yang berbeda bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit kronis tertentu. .

"Jika biasanya diberi obat untuk pelancar kencing, pada saat berpuasa biasanya dokter akan memberikan setengah dosis tablet," kata dr. Mita.

Selain berkonsultasi dulu dengan dokter, dr. Mita juga menyarankan beberapa butir saran lainnya bagi lansia yang akan berpuasa di bulan Ramadhan.

Yaitu menyibukkan diri.

Berolahraga ringan.

Minum 8 gelas air putih sehari.

Menghindari makanan berlebihan.

Dan jangan lewatkan makan sahur.

Menyibukkan diri selama waktu puasa bagi lansia dengan beraktivitas yang positif misalnya berkebun, mendengarkan tausiyah, zikir, membaca Al Qur'an, dan sebagainya.

Olahraga ringan di bulan puasa menurut dr. Mita merupakan hal yang tidak boleh dihindari. Lakukanlah senam sederhana, atau jalan cepat selama lebih kurang 30 menit.

Dr. Mita juga menyarankan lansia yang berpuasa untuk minum 8 gelas per harinya.

Ingatlah Pola ini: 2-4-2.

Itu artinya 2 gelas sesaat setelah bedug buka puasa, 1 gelas sebelum makan malam, satu gelas sesudah makan malam, dan 2 gelas sebelum tidur.

Dan dua gelas di saat sahur. 1 gelas sesudah bangun atau sebelum makan sahur dan 1 gelas setelah makan sahur.

Tubuh manusia isinya lebih dari 70 persennya adalah air. Maka kekurangan air dapat menyebabkan nafas berbau, mulut kering dan pusing.

Untuk mensiasati nya maka ingatlah Pola 2-4-2 itu.

Dr. Mita juga menyarankan agar tidak melewatkan makan sahur. Lansia membutuhkan energi untuk beraktivitas seharian.

Selamat menjalankan ibadah puasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun