Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Financial

Gadai Barang di Bulan Ramadhan, Mayoritas Emas, Ini Alasannya

10 April 2022   10:05 Diperbarui: 10 April 2022   10:26 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pegadaian (beritasatu.com)


Ada sesuatu aktivitas yang barangkali paling tidak "diperhatikan" di bulan Ramadhan ini, yaitu gadai.

Namun aktivitas menggadaikan barang yang menyemarakkan "indahnya Ramadhan" ini menarik disimak.

Nadia Elfira, Pimpinan Pegadaian Cabang Tanjung Pandan, propinsi Bangka Belitung, mengatakan gadai di awal Ramadhan (hingga Sabtu, 8 April 2022) mengalami peningkatan berkisar 10-20 persen ketimbang hari biasanya.

Dapat diintip menggadaikan barang di awal Ramadhan itu disebabkan karena mereka membutuhkan uang tunai dengan segera untuk membeli kebutuhan awal Ramadhan, seperti sayur-sayuran, kurma dan sebagainya untuk berbuka puasa.

Barang yang digadaikan pun bervariasi dari emas, barang elektronik, atau kendaraan.

"Emas lebih banyak yang digadaikan bahkan mencapai 95 persen dari barang lainnya," kata Nadia.

Nadia mengungkapkan alasannya mengapa mayoritas barang yang digadaikan adalah emas. Karena barang ini lebih mudah dibawanya. Selain itu pencairan uang dari emas yang digadaikan itu tergolong cepat. Hanya butuh waktu 5-10 menit saja sudah cair.

Tentunya waktu sangat berharga bagi mereka. Banyak aktivitas yang akan dilakukan mereka di bulan Ramadhan ini. Mereka membutuhkan waktu yang cepat dan tidak terbuang-buang begitu saja.

Itu alasannya mengapa mayoritas barang yang digadaikan adalah emas seperti yang sudah disebutkan di atas.

Bentuk penerimaan uang pun mengalami kemajuan jaman. Jika dulu langsung diterima dalam bentuk cash, kini uangnya bisa ditransfer.

Dibandingkan dengan barang elektronik atau kendaraan.

Bahkan mencairkan uang dari BPKB yang digadaikan bisa mencapai 3 hari karena harus "kesana-kemari" dulu melewati beberapa proses.

Lebih lanjut Nadia mengatakan setelah dua pekan Ramadhan maka akan lebih banyak mereka yang menebus barangnya karena untuk dipakai di Hari Raya IdulFitri atau jika usahanya sudah balik modal.

"Termasuk juga setelah menerima THR (Tunjangan Hari Raya)," kata Nadia, Sabtu (9/4/2022).

Di saat-saat dua pekan sebelum Lebaran itu Nadia juga menjelaskan transaksi tebus barang itu bisa menjadi dua kali lipat dari hari biasa.

Lebih lanjut Nadia menjelaskan barang-barang yang tidak ditebus ini prosentasenya sangat kecil. Hanya mencapai 5 persen saja. Jika sudah tiba waktunya tidak ditebus seperti dalam perjanjian maka barang-barang itu akan dilelang. Harga lelang ini lebih murah dari harga pasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun