Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

Mengenal Sepakbola Api, Tradisi Warga Tegal di Bulan Suci Ramadhan

8 April 2022   09:04 Diperbarui: 8 April 2022   09:10 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski agak aneh dan ekstrem, namun permainan Sepakbola Api ini mengundang perhatian warga lainnya yang mengabadikan momen yang jarang itu dengan smartphone nya.

Terlepas dari bahaya atau tidaknya permainan Sepakbola Api ini, namun tidak ada regulasi khusus dalam permainan ini seperti layaknya sepakbola biasa. Selain untuk menjaga tradisi, juga untuk memupuk mental dan fisik dalam permainannya.

Permainan Sepakbola Api ini para pemainnya tidak menggunakan sepatu seperti layaknya permainan sepakbola biasa, tapi dengan kaki telanjang.

Budianto, salah seorang "pesepakbola" Api yang ikut main pada Selasa (5/4/2022) malam selepas sholat tarawih seperti yang sudah disebutkan di atas mengatakan sebelum dibakar, batok kelapa tua yang kering itu direndam dulu di dalam minyak tanah selama beberapa hari.

Sejumlah warga berharap agar Sepakbola Api ini terus digalakkan sebagai ajang silaturahmi antar umat Islam.

Selamat menjalankan ibadah puasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun