Entah mulai kapan ngabuburit menjadi makna khusus dan menjadi istilah yang sangat populer di seluruh Indonesia terkait munculnya bulan Ramadhan.
Sebagai seorang yang sejak kecil hingga dewasa bermukim di Jawa Barat, istilah ini memang sudah tidak asing lagi muncul di kala bulan puasa.
Orang-orang di sekitar saya sering terdengar mengajak teman-temannya "Ngabuburit yu..." Yang artinya "ayo kita ngabuburit".
Ngabuburit dalam bahasa Sunda berarti menghabiskan waktu sembari menunggu sore hingga pada saatnya buka puasa.
"Burit" artinya sore. Sedangkan "nga" berarti melewatkan waktu.
Namun sesudah dewasa ternyata istilah ngabuburit itu sudah populer ke seluruh pelosok Nusantara. Dengan makna yang sama.
Bangga sebagai orang Sunda bahasanya dipakai di seluruh Indonesia?
Di saat itu anak-anak kecil di sekitar daerah saya ada yang main layangan, main kelereng, atau jalan-jalan untuk menunggu waktu sore itu.
Lantaran menunggu waktu sore ini ada juga istilahnya di beberapa daerah di Indonesia. Seperti misalnya di daerah Minangkabau menanti waktu sore untuk berbuka puasa itu disebut dengan "malengah puaso". Mengalihkan rasa lapar dan haus dengan melakukan kegiatan.
Melansir kumparan.com istilah ngabuburit yang lahir di wilayah Parahyangan itu menyebar dan mulai populer ke daerah lainnya di Indonesia sebelum tahun 1990-an.
Sebelum bentuknya seperti sekarang, dulu menunggu bedug buka puasa ini biasanya dilakukan dengan kegiatan yang religius seperti mengaji atau pesantren kilat.
Di masa kini aktivitas ngabuburit berkembang menjadi bervariasi. Misalnya berburu takjil atau sekedar kongkow-kongkow dengan teman-teman.
Dua tahun sudah aktivitas "mengasyikkan" ini terhalang oleh kondisi Pandemi Covid-19.
Pada kondisi seperti itu, aktivitas ngabuburit hanya dilakukan di rumah saja. Misalnya menonton televisi, atau bersenda gurau dengan keluarga, dan sebagainya.
Kabar gembiranya, setelah terkungkung, pemerintah kini sudah melonggarkan aturan terkait puasa ini. Misalnya membolehkan kembali sholat tarawih, kendati belum "betul-betul" bebas.
Pemerintah juga sudah tidak melarang lagi bagi mereka yang ingin mudik. Alhamdulillah kondisi Pandemi Covid-19 sudah melandai.
Tentunya kerinduan semakin membuncah untuk ngabuburit lagi.
Selamat menunaikan ibadah puasa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI