"Awal yang baik. Dinantikan gelar berikutnya," kata pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi.
Komentator itu dituliskan pelatih yang dijuluki "Naga Api" itu usai salah satu anak didiknya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mulai bersinar di Swiss Open 2022.
Fajar/Rian muncul lagi sebagai jawara Swiss Open 2022 setelah pada final yang digelar di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (27/3/2022) menundukkan ganda Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan dua gim langsung, 21-18 dan 21-18.
Ganda nomor tiga yang dimiliki Indonesia ini cukup melumat tempo 39 menit untuk menghancurkan anak didik Rexy Mainaky tersebut.
Dengan hasil tersebut ganda putra berperingkat 9 dunia itu menjadi momok bagi para pebulutangkis ganda putra Malaysia lainnya di Swiss Open 2022 ini.
Sebelum melaju ke partai puncak, Fajar/Rian melumat peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan tiga gim, 22-20, 13-21, dan 21-8. Di semifinal.
Anak didik Rexy Mainaky lainnya, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dilumat Fajri di perempatfinal dengan skor 21-12, 9-21, dan 22-20.
Menengok perjalanan Fajri ke belakang lagi. Di 16 besar, juara Swiss Open 2019 itu mengalahkan ganda asal India, Sai Pratheek K/Ishaan Bhatnagar dengan dua gim, 21-15 dan 21-12.
Di babak 32 besar Fajri juga menundukkan ganda asal negeri Kuch Kuch Hota Hai, Dhruv Kapila/M.R. Arjun, 21-19 dan 21-13.
Swiss Open ini memang "hoki" nya Fajar/Rian. Termasuk edisi 2022 itu, dua kali sudah Fajar/Rian bersinar. Di Swiss Open 2019 Fajar/Rian juara setelah di final mengalahkan Lee Yang/Wang Chi Lin asal Taiwan. 21-19 dan 21-16.