Pada saat itu Fajri mengalahkan lawan-lawannya dari mulai 32 besar sampai ke final hanya dalam dua gim langsung.
Lee Yang)Wang Chi Lin adalah peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Kemenangan di turnamen Super BWF 300 yang terakhir itu sekaligus juga Fajar/Rian mulai buka puasa setelah 3 tahun lamanya "menahan lapar dan haus gelar juara".
Terakhir kali Fajri juara adalah di Korea Open 2019. Di final Korea Open 2019 itu Fajar/Rian menang dua gim 21-16 dan 21-17 atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang.
Selain juara, di turnamen itu Fajar/Rian juga mengalahkan para "raksasa" dunia di babak sebelumnya, termasuk The Minions di perempatfinal.
Fajar/Rian juga menyingkirkan dua ganda Cina. Ou Xuan Yi/Zhang Nan di babak pertama, dan unggulan ke 3 Liu Yu Chen/Li Jun Hui di semifinal.
Setelah itu Fajar/Rian kerap tersingkir di babak-babak awal.Â
Di tahun ini Fajar/Rian juga gugur di babak awal, German Open 2022 dan All England 2022.Â
Seolah-olah ada tekanan yang dirasakan Fajri oleh dua ganda putra senior lainnya yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Muhammad Rian Ardianto.
Bukan hanya sampai disitu, Fajar/Rian juga mendapatkan tekanan dari para juniornya seperti Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Tiga ganda putra muda yang dijuluki "The Rising Star" sebagai pelapis ganda putra senior Indonesia.