Tokyo Verdy, Pratama Arhan, dan Debut di Bulan Ramadhan

"Bentrok" dengan bulan Ramadhan, bagaimana tanggapan pihak Tokyo Verdy dengan Pratama Arhan sendiri?

Seperti diketahui, The Verdy (julukan Tokyo Verdy) sudah meminang Arho (sapaan akrab Pratama Arhan) dari PSIS Semarang untuk dijadikan miliknya.

Arhan yang sudah terbang ke negeri Matahari Terbit itu dan latihan di markas The Verdy di Stadion Ajinomoto akan memulai debut mainnya pada bulan April, bertepatan dengan bulan Ramadhan 1443 Hijriah.

Ternyata pihak Tokyo Verdy memahami betul "adat-istiadat" para pemainnya yang beragama Islam. Salah satunya Pratama Arhan.

Bukan saja khusus di bulan Ramadhan yang dalam hitungan hari sudah akan tiba, tapi juga adat-istiadat lainnya bagi kaum muslimin.

Bahkan CEO Tokyo Verdy Takaaki Nakamura mengatakan dia sudah mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang biasa dilakukan bocah kelahiran Kabupaten Blora, Jawa Tengah, 21 Desember 2001 (20) itu sebelum dia merapat ke Tokyo Verdy.

Salah satunya soal makanan. Islam  sebagai agama yang dianut Arhan sangat mengharamkan segala sesuatu makanan yang non-halal.

"Kami sangat bertanggung jawab soal hal itu. Umat Muslim juga akan menjalankan ibadah puasa. Kami sudah berdialog dengan koki di klub ini," kata Nakamura.

"Saat sebelum bergabung dengan klub kami sudah melakukan riset soal kebiasaan Arhan. Saling pengertian. Agar Arhan merasa nyaman di sini," kata Nakamura yang memastikan Arhan merasa "betah" di klub.

Arhan sendiri berupaya akan terus berpuasa di bulan Ramadhan terkecuali ada sesuatu yang  "tidak memungkinkan" yang membuatnya harus tidak berpuasa. Seumpama ada cuaca yang buruk atau ada pertandingan.

"Untuk itu saya tidak puasa. Tapi akan diganti setelah lebaran. Untuk makanan sejauh ini insyaallah aman," kata Arhan.

Cikal bakal ketertarikan Tokyo Verdy kepada Arhan adalah ketika pemilik nama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai itu terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2020 pada awal tahun ini.

Di turnamen yang digelar di Singapura itu Arhan tampil impresif dengan mencetak dua gol dan empat assist serta mengantarkan Indonesia menjadi runner-up.

Tokyo Verdy saat ini berkiprah di Liga 2 Jepang. The Verdy merupakan salah satu klub tersukses di Jepang dengan satu kali juara Liga Champions Asia, 6 kali Piala J-League, 5 Piala Kaisar, dan 2 kali juara J1.

Sejak berdiri tahun 1969, pada tahun 2005 menduduki peringkat ke 17 (dari 18 peserta) Tokyo Verdy degradasi ke Liga 2.

Pada tahun 2008 mereka balik lagi ke J1, sesudahnya turun lagi ke Liga 2 sampai kini.