Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenal Persikota Tangerang, "Bayi Ajaib" yang Diakuisisi Prilly Latuconsina

27 Maret 2022   10:24 Diperbarui: 27 Maret 2022   10:44 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Nama Prilly Latuconsina semakin dikenal banyak orang khususnya para penggemar sepakbola lantaran artis kelahiran Tangerang, Banten, 15 Oktober 1996 (25) itu mengakusisi "Si Bayi Ajaib".

Bayi Ajaib adalah julukan untuk tim sepakbola yang bermarkas di Stadion Benteng Tangerang, Banten. Persikota Tangerang.

Lahir pada tahun 1994, Persikota Tangerang dapat "restu" dari PSSI untuk ikut kompetisi pertama kalinya di Liga Indonesia musim 1995/1996.

Masuk kali pertama di Liga Nusantara (Liga 3) itu Persikota Tangerang langsung menjadi "raja". Oleh karenanya, mereka ke Divisi 1 Liga Indonesia musim berikutnya (1996/1997). 

Bukan hanya sampai disitu, tim ini naik kasta lagi ke Divisi Utama musim 1997/1998. Itulah cikal bakal Persikota Tangerang dijuluki "Bayi Ajaib".

Didukung oleh basis suporter yang disebut Benteng Mania, prestasi terbaik Persikota Tangerang adalah menembus 4 besar Divisi Utama Liga Indonesia musim 1999/2000.

Barangkali di antara Anda pecinta sepakbola, masih ingat tingkah polah tim Bayi Ajaib ini pada masa-masa itu hingga mencapai semifinal.

Sejak musim yang disebutkan itu (2019/2000) Persikota Tangerang tidak pernah turun ke Divisi di bawahnya. 

"Bencana" pun datang tiba-tiba pada tahun 2013 karena kesulitan finansial, Persikota Tangerang turun bahkan ke Liga 3.

Sejak dibentuknya kepengurusan baru pada tahun 2016, mereka bertekad untuk move on dari Liga 3 ke kasta yang lebih tinggi lagi. Namun upaya itu belum menunjukkan hasilnya. Mereka masih berkutat di Liga Nusantara (Liga 3) sampai kini.

Sebenarnya tim ini sempat akan dibeli oleh Gading Martin, selebritas tanah air anak dari Roy Martin. Namun isu itu batal adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun