Drama itu benar-benar terjadi. Menguasai bola sebanyak 60 persen ketimbang Makedonia Utara yang 40 persen, Italia justru dipecundangi Makedonia Utara dengan 0-1 pada play off bracket C yang digelar di Stadion Renzo Barbera, Jum'at (25/3/2022) dinihari WIB.
Bukan hanya unggul dalam penguasaan bola, Italia juga memiliki peluang yang lebih banyak yaitu 32 kali ketimbang Makedonia Utara yang hanya 4 kali.
Italia juga melaksanakan 16 kali sepak pojok.
Namun keasyikan menyerang justru Marco Verratti dkk dipecundangi Makedonia Utara hanya di menit-menit akhir pertandingan!
Alexandar Trajkovski melepaskan tembakan dari luar kotak penalti dan bersarang di gawang Italia yang dikawal Gianluigi Donnarumma di injury time (90+2).
Wasit pun meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 1-0 tetap bertahan menjadi milik Makedonia Utara.
Dengan demikian Makedonia Utara maju ke final play off Kualifikasi Piala Dunia yang akan digelar pada Rabu (30/3/2023) di Stadio do Dragao melawan Portugal.
Dengan kekalahan itu maka Italia gagal menghapus noda yang sudah tercoreng sebelumnya. Di Piala Dunia 2018 Rusia Italia juga gagal berpartisipasi.
Italia pada saat itu ditukangi Giacomo Ventura. Paska kegetiran itu, Italia mencanangkan gong revolusi untuk bangkit dari mimpi buruk.
Kepemimpinan Ventura lantas diambil alih oleh Roberto Mancini.
Pada mulanya Mancini memberi harapan dan dipercaya dunia bakal membawa negeri Pizza itu kembali berjaya.
Italia tampil impresif dengan memenangi sejumlah laga secara beruntun dengan kemenangan. Dan puncaknya, Gli Azzurri menjuarai Piala Eropa 2020.
Namun lantas Italia "tergelincir". Mereka gagal lolos langsung ke Qatar setelah hanya menjadi runner-up Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa dibawah Swiss.
Selanjutnya bahkan mereka masih percaya akan tetap lolos ke Qatar lewat jalur play off.
Drawing menempatkan Italia di Bracket C bersama Turki, Portugal, dan Makedonia Utara.
Namun apa yang terjadi kemudian, Italia yang lebih diunggulkan justru dipecundangi oleh Makedonia Utara!
Sekarang apakah Makedonia Utara bisa membuat kejutan kedua dengan mengalahkan Portugal di final dan lolos ke Qatar?
Seperti yang diprediksi semula, Selecao das Quinas menundukkan Turki, dengan skor akhir 3-1.
Pada laga yang digelar di Stadio do Dragao, Porto, Jum'at (25/3/2022) dinihari WIB itu tuan rumah Portugal unggul 2-0 di babak pertama lewat gol yang diciptakan oleh Otavio di menit ke 16 dan Diogo Jota di menit ke 42.
Burak Yilmaz memperkecil ketinggalan lewat golnya di menit ke 65.
Namun Matheus Nunes meyakinkan Portugal menenangkan laga ini lewat golnya di menit ke 90+4 yang menjadikan skor akhir 3-1 untuk Cristiano Ronaldo dkk.
Sempat tegang sebelum laga, kemenangan atas Burak Yilmaz dkk di atas tentunya membuat kebahagiaan tersendiri bagi Selecao das Quinas. Akhirnya mereka dapat melewati rintangan pertama dan membuka momen penting Ronaldo bisa merumput di Qatar.
Mereka tampil perkasa di hadapan publik sendiri.
Mereka semakin dekat ke dunia "antah berantah", putaran final Piala Dunia 2022.
Namun mungkin saja Makedonia Utara membuat kejutan kedua, mempercundangi Portugal?
Cristiano Ronaldo yang menjadi andalan dan tampil 90 menit melawan Turki tadi angkat bicara usai laga dan memotivasi timnya untuk melanjutkan tujuan besar mereka lolos ke dunia "antah berantah".
"Langkah pertama sudah berhasil. Kami mesti terus bekerja keras dan percaya dengan kemampuan diri sendiri demi Portugal lolos ke Qatar," kata Ronaldo di akun Instagram nya, Jum'at (25/3/2022).
