Bolatimes.com, Selasa (22/3/2022) membuat artikel profil seorang Rafid Habibie, cucu dari Presiden RI ke-3 BJ Habibie.
Menarik, lantaran sangat jarang ditemukan seorang yang dekat dan memiliki pertalian darah dengan seorang pembesar apalagi orang nomor satu republik menjadi seorang pesepakbola.
Oleh karenanya Rafid Habibie, kelahiran Jakarta, 24 Juli 2000 menjadi sorotan lantaran memilih menjadi seorang pemain sepakbola.
Rafid Habibie merupakan cucu dari Junus Effendie Habibie, mantan duta besar Indonesia untuk Belanda Inggris, yang adalah adik kandung dari Presiden ke 3 RI BJ Habibie.
Pemilik nama lengkap Muhammad Rafid Habibie itu adalah buah hati dari Rully Habibie, mantan CEO PSM Makassar, dan pasangannya Evi.
Muhammad Rafli Habibie mulai muncul ke permukaan ketika dia menjadi salah dari 12 pemain lainnya yang berkiprah di luar negeri dipanggil pelatih Indra Sjafri untuk mengikuti training center U-19 dalam rangka persiapan menuju Piala AFF U-19 di Burma.
Namun sayangnya, hanya dua pemain saja yang lolos seleksi dari 12 pemain itu yaitu Samuel Christianson dan Syahrian Abimanyu (yang kini punggawa Persija Jakarta).
Rafid tak termasuk pemain yang dipilih Indra Sjafri ke Burma. Salah satu penyebabnya karena Indra Sjafri tidak sempat melihat Rafid menunjukkan kemampuannya.
Rafid pada saat itu cedera MCL. Tim dokter menyarankan agar Rafid istirahat dan jangan main sepakbola dulu.
Cedera yang tidak memungkinkan membuat Rafid harus rela untuk tidak bisa membela Timnas.
Sebelum menjadi salah satu dari 12 pemain di luar negeri yang dipanggil Indra Sjafri, Rafid sebelumnya pernah memasuki trial di Akademi Sporting Lisbon. Namun Rafid kalah bersaing dengan para pemain muda Portugal.
Pada saat itu bersama klub masa muda Cristiano Ronaldo itu, Rafid sempat mengikuti sebuah turnamen di Spanyol.
Saat dipanggil Indra Sjafri, Rafid pada saat itu sedang di Italia. Di negeri Pizza itu selain ikut berlatih dengan Perugia juga sempat membela Santarcangelo Calcio 1926.
Balik dari negeri Pizza, Rafid bergabung dengan Persib B.
Trial dengan Borneo FC bisa dilewati, Rafid dikontrak klub Kalimantan itu di musim Liga 1 2019 dengan opsi perpanjangan. Namun hanya sebentar bersama tim yang berjuluk Pesut Etam itu.
Berandai-andai sangat jarang keluarga dekat seorang petinggi negara yang mau menjadi seorang pesepakbola.
Oleh karenanya, Rafid cukup mendapatkan sorotan karena dia adalah cucu dari mantan Presiden BJ Habibie.
Apakah motifnya berkarier menjadi seorang pesepakbola?
Mungkin hobi?
Selain Borneo FC dan Persib, Rafid juga sempat ikut berlatih bersama Bali United FC dibawah kepelatihan Indra Sjafri.
Dimanakah Rafid sekarang?
Melihat unggahan terakhirnya di Instagram, Rafid masih bermain bola namun tidak jelas dia bergabung dengan klub apa.
Rafid mengatakan awal kenal olahraga sepakbola bukan karena ayahnya.
Pada awal-awalnya ketika di sekolah dia sempat main futsal dan tenis, bareng sepakbola.
Rafid mengatakan dia kenal bola dari lingkungan. Ayahnya yang lama tinggal di Amerika mereka bahkan berolahraga hoki dan basket.
Keinginan Rafid untuk menjadi pemain sepakbola muncul ketika dia duduk di bangku SMP. Rafid mengakui dia terbang ke negeri Paman Sam itu bertujuan selain kuliah juga bermain bola.
Rafid mengatakan bermain sepakbola itu membawa lambang Garuda di dada, lambang negara. Inilah bentuk perjuangan sekarang. Jika dulu perang melawan penjajah.
Sayang, mimpi Rafid untuk berseragam Garuda itu belum kesampaian hingga kini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H