"Indonesia resmi memiliki pewaris kejayaan ganda putra" demikian tulis salah satu media Cina, Ayuke, yang khusus memberitakan soal olahraga badminton, Senin (21/3/2022).
Dalam edisi terakhirnya, Ayuke menulis tentang turnamen klasik dan bergengsi All England 2022.
Jepang menjadi negara yang paling disorot media itu karena negara matahari terbit itu menjadi juara umum setelah memboyong 3 gelar, masing-masing dari Akane Yamaguchi di tunggal putri yang di final menang atas "si bocah ajaib" An Se-young dari Korea Selatan dengan skor 21-15 dan 21-15.
Ganda Putri Nami Matsuyama/Chiharu Shida setelah menundukkan Zhang Shu Xian/Zheng Yu dari Cina dengan skor 21-13 dan 21-9.
Dan satu lagi ganda campuran Yuta Watanabe/Arisa Hogashino setelah menundukkan Wang Li Lyu/Huang Dong Ping dengan skor 21-19 dan 21-19.
Secara khusus Ayuke juga mengupas kegagalan negara Tirai Bambu itu. Tahun ini mereka tidak membawa pulang satu gelar pun dari turnamen Super BWF 1000 itu.
Kedua wakil mereka di partai puncak dikalahkan oleh lawan-lawannya seperti sudah disinggung di atas.
Hasil lainnya, Tunggal Putra Denmark Viktor Axelsen juara setelah menang 21-10 dan 21-15 atas Lakshya Sen dari India.
Sedangkan All Indonesian Final ganda putra dimenangkan oleh Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana atas Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan dengan skor 21-19 dan 21-13.
"The Rising Star" Bakri (julukan Bagas/Fikri) memang mencuri perhatian setelah mengalahkan lawan-lawannya yang berperingkat jauh.