Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menang 4-2 atas PSS, Persipura Menunggu Barito Tersandung

21 Maret 2022   09:04 Diperbarui: 21 Maret 2022   09:28 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barito Putera (tribunnews.com)


Ada sejumlah nilai plus yang diraih Barito Putera setelah menang 2-0 atas Persik Kediri pada lanjutan pekan ke 32 Liga 1 BRI 2021/2022.

Di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/3/2022) malam WIB.

Tentunya di akhir-akhir laga menuju penutupan musim ini, setiap tim sudah kehilangan waktu yang tidak sedikit untuk bersantai-santai saja.

Mereka harus memenangkan ke 3 laga tersisa dengan hasil yang maksimal.

Dan itu didapatkan salah satunya oleh Barito Putera. 

Dengan kemenangan tim yang berjuluk Laskar Antasari itu, maka Persela Lamongan dipastikan degradasi ke Liga 2 musim depan. Barito Putera kini memiliki poin 32 di posisi aman (ke 15).

Poin maksimal yang dapat diraih Persela Lamongan adalah 30. Selain itu tim asuhan Rahmad Darmawan itu juga menjauhi kejaran dari rival terdekatnya, Persipura Jayapura yang berada di posisi bahaya (ke 16) dengan 27 poin.

Jika tim asal Banjarmasin, Kalimantan Kalimantan Selatan, itu menang dalam dua laga terakhirnya, maka poin yang bisa dicapainya adalah 38.

Dan itu sudah memastikan Persipura Jayapura menjadi tim ketiga yang degradasi ke kasta kedua musim depan, menyusul Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan yang sudah terlebih dahulu.

Rahmad Darmawan mengakui kemenangan timnya atas Persik Kediri itu diraih dengan tidak mudah kendati Barito unggul di babak pertama dengan skor 1-0.

"Persik Kediri mengubah pola permainannya di babak kedua, mereka terus melakukan tekanan. Namun pemain kita bagus sehingga dapat mencetak gol lagi lewat serangan balik," kata mantan pelatih Timnas Indonesia itu.

Untuk dua laga ke depannya, mantan pelatih Persipura Jayapura itu berjanji akan mengevaluasi dan memetik pelajaran dari laga-laga sebelumnya.

Rahmad Darmawan dengan demikian menjadi penentu nasib mantan tim yang pernah dilatihnya, Persipura Jayapura, untuk tim yang berjuluk Mutiara Hitam masih ingin berkiprah di Liga 1 musim depan.

Dua laga terakhir, Rizky Pora dkk akan berhadapan dengan Persita Tangerang dan Persib Bandung.

"Kita harus ambil poin di semua laga tersisa ini," kata Rizky Pora menjelang bentrok dengan Persik Kediri.

Setelah menghadapi PSS Sleman pada Minggu (20/3/2022), Persipura Jayapura akan menghadapi PSIS Semarang pada Kamis (24/3/2022).

Jarak antara Barito Putera di posisi paling bawah zona aman (15) hanya berbeda satu strip saja dengan Persipura Jayapura di zona merah (16).

Oleh karenanya kedua tim ini harus tancap gas sekencang-kencangnya untuk bisa terus berada di depan (bagi Barito). Sedangkan Persipura juga demikian, tak boleh tersandung satu kali pun jika tidak ingin "lenyap" dari Liga 1 musim depan.

Laporan terbaru menyebutkan Mutiara Hitam menang 4-2 atas PSS Sleman pada laga yang digelar di Stadion Kompyang Sujana, Bali, Minggu (20/3/2022).

Dengan demikian, Persipura memperkecil jarak dengan Barito Putera, kini terpaut dua poin.

Namun demikian, tetap saja kedua "pelari" itu, Barito dan Persipura harus tetap berlari sekencang-kencangnya, fokus. Nasib Persipura masih bergantung kepada Laskar Antasari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun