Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Persela Lamongan, Pertama Kalinya Tersingkir ke Liga 2, dan Tragedi Choirul Huda

21 Maret 2022   10:05 Diperbarui: 21 Maret 2022   10:19 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika diamati, Persela Lamongan ini banyak sekali memunculkan talenta-talenta sepakbola Indonesia baik pemain atau pelatih yang ciamik.

Siapa tak kenal dengan nama-nama seperti Dendy Setiawan, Fandi Eko Utomo, Zaenal Arifin, Saddil Ramdani, atau Samsul Arif. Mereka semua adalah jebolan Persela Lamongan.

Siapa juga yang tak kenal dengan nama-nama pelatih yang pernah singgah "bekerja" di Persela Lamongan seperti Aji Santoso, Widodo Cahyono Putro, Miroslav Janu, atau Eduard Tjong.

Laskar Joko Tingkir juga sempat menjadi pembicaraan publik karena tragedi menyedihkan yang dialami salah satu legendanya yaitu kiper Choirul Huda.

Choirul Huda meninggal dunia seusai terjadi tabrakan saat hendak merebut bola dari pemain lawan (Semen Padang FC) pada 15 Oktober 2017.

Choirul Huda (kelahiran Lamongan, 2 Juni 1979) bertabrakan dengan rekannya sendiri, Ramon Rodriguez.

Tim medis segera bertindak untuk penanganan darurat. Tim medis itu mengatakan Huda sempat sadar dan mengeluh sakit di dadanya.

Namun kondisinya menurun, dan dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit, dalam usia 38 tahun.

Tiada lagi tim profesional yang dibelanya, Persela Lamongan merupakan tim satu-satunya yang pernah dibela Choirul Huda sepanjang kariernya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun