Fikri/Bagas (sport.tempo.co)
Yang jelas pebulutangkis ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana telah memastikan Indonesia mengirimkan satu wakilnya di final All England 2022.
Secara mengejutkan ganda putra Fitri/Bagas menyingkirkan juara dunia 2021 Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di perempatfinal All England 2022.
Dalam laga yang digelar di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Jum'at (28/3/2022) itu ganda muda Fikri/Bagas menggulingkan peringkat ke 3 dunia Hoki/Kobayashi dengan skor 16-21, 21-18, dan 22-20.
Tampil ngotot dan pantang menyerah menjadi kunci kemenangan pemain berperingkat 29 dunia atas penakluk Kevin/Marcus.
Ya, dua kali sudah, Hoki/Kobayashi tampil on fire dengan menundukkan The Minions di final Indonesia Masters 2021 dan BWF World Tour Finals 2021 di Bali.
Hoki/Kobayashi juga juara dunia 2021.
Namun sakit hati Kevin/Marcus kini dituntaskan oleh rekan senegaranya sendiri, Fikri/Bagas.
Sebelumnya, di babak 16 besar, Fikri/Bagas juga menghancurkan harapan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan skor 24-22, 13-21, dan 21-17.
Di babak 32 besar Fikri/Bagas menang atas rekan senegaranya sendiri Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Setidaknya Indonesia harus berterimakasih kepada Fikri/Bagas. Karena dengan demikian, Indonesia memastikan satu wakilnya di final yang akan digelar Minggu (20/3/2022).
Lantaran di semifinal Fikri/Bagas akan bertemu dengan The Minions.
Kevin/Marcus maju ke empat besar ini setelah menang dengan tidak mudah atas ganda India, Satwiksaraj Rankireddy/Chirag Shetty dengan skor 24-22 dan 15-20.
Di babak pertama cukup terjadi ketegangan ketika Kevin/Marcus baru mengumpulkan poin 15 sedangkan Satwiksaraj/Chirag match poin 20.
Satu kesalahan yang dibuat Kevin/Marcus maka gim ini akan melayang dan The Minions harus bekerja lebih keras di babak kedua.
Beruntung kemudian Kevin/Marcus dapat merebut 5 angka berturut-turut. Pada kedudukan sama 20-20, Kevin/Marcus melakukan dua kesalahan yang membuat Satwiksaraj/Chirag menambah dua poin.
Namun setelah angka sama 22-22, pada akhirnya Kevin/Marcus merebut dua angka terakhir. Sehingga gim ini menjadi milik ganda nomor wahid dunia, 24-22.
Di babak kedua, Kevin/Marcus bermain lebih apik dan menang 21-17.
"Di gim pertama kami banyak melakukan kesalahan. 3 sampai 4 kali kami kehilangan poin," kata Marcus usai laga.
"Kami nyaris kalah di gim pertama. Mereka main bagus. Setelah 15-20 kami nothing to lose. Fokus satu poin satu poin," kata Kevin.
Jika Kevin/Marcus akan berhadapan dengan Fikri/Bagas di semifinal. Maka ganda putra Indonesia lainnya, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan akan berhadapan dengan ganda Cina He Ji Ting/Tan Qiang.
Indonesia memang gagal menyapu bersih babak semifinal ini karena Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kalah dari Ji Ting/Tan Qiang di perempatfinal dengan skor 21-15, 16-21, dan 14-21.
Bukan The Daddies namanya kalau tidak bisa menyelesaikan laga kendati dalam kondisi cedera.
Meski Muhammad Ahsan masih kesakitan di betis kanannya karena tertarik, namun Hendra) Ahsan bisa menundukkan ganda Denmark dengan 21-15 dan 22-20 Kim Astrup/Anders Rasmussen. Di perempatfinal.
The Daddies mengaku mereka merasa tidak 100 persen fit sejak babak 32 besar lalu. Ahsan masih cedera.
"Sebelum berangkat terasa sakit. Tadi juga terasa sakit lagi," kata Ahsan usai laga.
Ahsan mengungkapkan kunci keberhasilannya bahwa dia dan Hendra tetap fokus pada laga dan mengatur strategi.
Indonesia memang hanya mengirimkan tiga wakilnya di semifinal yang akan digelar Sabtu (19/3/2022) setelah ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani serta dua tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie dikalahkan lawan-lawannya di 8 besar.
