PSS Sleman mengalami kekalahan justru di saat-saat seluruh tim peserta Liga 1 2022/2022 membutuhkan kemenangan untuk mencapai target realistisnya.
Lima besar membutuhkan eksistensinya untuk setidaknya finis di papan atas klasemen akhir, juara ke-dua atau ketiga.
Sedangkan papan tengah dan papan bawah masih belum aman dari zona degradasi.
Deg-degan juga dialami oleh PSS Sleman.
Di pekan ke 31 PSS Sleman justru kalah lagi dari PSIS Semarang dengan skor tipis 0-1.
Gol tunggal pada laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (16/3/2022) malam WIB itu diciptakan oleh Wallace Costa Alves ketika laga baru saja bergulir satu menit di babak pertama.
Gol itu berawal dari sebuah lemparan kedalam yang dilepaskan oleh Frendi Saputra, si kulit bundar yang masuk ke area kotak penalti ditanduk sembari meloncat oleh Alves. Gol.
Dengan hasil tersebut, Elang Jawa merosot ke posisi ke 14, mendekati zona merah, dengan 33 poin dari 33 laga.
Cuma berjarak 6 poin dari Persipura Jayapura di zona merah (posisi ke 16).
Di pekan ke 31 ini Persipura baru saja memetik tiga poin penuh atas Bhayangkara FC dengan skor tipis 2-1.
Poin yang memang sangat penting dan dinanti-nantikan tim yang berjuluk Mutiara Hitam itu untuk lolos dari degradasi.
Di sisa laga terakhir, nampaknya Feri Pahabol dkk akan memaksimalkan peluang yang ada menjadi yang terbaik untuk keluar dari zona merah.
Hal ini pulalah yang ditakutkan oleh tim-tim bawah lainnya di sekitar Persipura Jayapura. Termasuk PSS Sleman.
Kekalahan PSS Sleman diatas berarti juga mereka memperpanjang puasa kemenangan dalam lima pertandingan terakhirnya.
I Putu Gede, pelatih Elang Jawa mengatakan kekalahan itu disebabkan gol cepat yang dibuat Alves yang merontokkan mental pemain ditambah pula tim-nya harus bermain dengan 10 orang karena kartu merah yang diterima Syaiful Ramadhan di menit ke 72.
Sebaliknya bagi PSIS Semarang, kemenangan itu memiliki arti yang cukup penting karena poin mereka bertambah sehingga menggeser posisi Persija Jakarta.
Dengan tiga poin itu maka PSIS Semarang kini mengumpulkan 42 poin dan bertengger di posisi ke 7 klasemen sementara, melewati Persija Jakarta di posisi ke 8 dengan 41 poin.
"Gol yang terlalu dini merubah semua rencana. Babak kedua dimulai meski sudah ada peningkatan, kartu merah juga merubah situasi," kata Putu Gede.
Di pekan depan, PSS Sleman akan berhadapan dengan Persipura Jayapura.
"Kita harus cepat bebenah. Kita menatap Persipura. Ini yang harus kita lakukan," kata Putu Gede.
Elang Jawa juga baru saja terkena musibah.Â
Pemainnya yang berposisi bek sekaligus kapten, Bagus Nirwanto, terkena hukuman larangan bermain dua laga dan denda Rp 10 juta.
Sanksi itu diberikan karena Bagus Nirwanto melakukan tekel keras saat PSS melawan Bhayangkara FC. Tak pelak wasit menghadiahi Bagus kartu merah.
"Keputusan wasit memberikan kartu merah tidak layak," kata Putu Gede.
Laga selanjutnya, melawan Persipura Jayapura merupakan laga hidup mati dimana kedua tim membutuhkan poin untuk menjauh dari zona merah.
Duel dua penghuni papan bawah yang diprediksi bakal panas itu akan digelar pada hari Minggu (20/3/2022).
Di putaran pertama, PSS Sleman dan Persipura bermain imbang 1-1 di pekan ke 16 Liga 1 BRI 2021/2022 yang digelar di Stadion Manahan Solo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H