Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Qatar Negara Muslim, Inggris Sewa Tempat Sendiri untuk ''Minum''

16 Maret 2022   11:07 Diperbarui: 17 Maret 2022   15:20 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Three Lions (suara.com)

Harian negaranya Ratu Elizabeth itu The Sun, menulis bahwa kapal mewah yang disewa itu bukan hanya untuk Harry Kane dkk atau pelatih dan ofisial, tapi juga beserta untuk keluarganya.

"Skuat Inggris dan keluarganya akan tinggal di kapal mewah selama Piala Dunia," tulis The Sun.

Berbeda tuan rumah penyelenggara Piala Dunia lainnya, para pemain, pelancong, atau siapapun yang berkunjung untuk menikmati perhelatan itu tidak boleh sembarangan melakukan aktivitas yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Kendati demikian, dilaporkan negara berpopulasi 2,9 juta jiwa (data 2020) itu memaklumi dan menghormati mereka yang memiliki tradisi minum minuman beralkohol. Terutama mereka yang berasal dari benua biru Eropa.

Sehingga dengan demikian, pemerintah kaya minyak itu agak melonggarkan peraturan.

Pemerintah Qatar sudah dan sedang merancang zona khusus bagi para penggemar minuman beralkohol.

Mirip dengan area khusus bagi para perokok di Indonesia atau negara-negara lainnya?

Selain menyewa kapal mewah, Inggris juga sudah memilih hotel mewah tersendiri kelas premier dengan panorama pantai yang menawan yang bebas mengonsumsi alkohol.

Hotel yang dimaksud adalah Hotel Tivoli Souq Al Waqra. Hotel yang terletak di di sebelah selatan ibukota Qatar, Doha, itu dipilih lantaran strategis dan dekat Pelabuhan Doha.

Menurut kabar hotel tersebut menjadi masalah terkait laporan Qatar dalam pembangunan fasilitas Piala Dunia itu yang banyak melanggar HAM khususnya dalam membangun stadion.

Laporan Amnesti Internasional mengungkapkan banyak kuli dan buruh bangunan yang dipaksa bekerja keras bahkan sampai menelan korban jiwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun