Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sadisnya Media Perancis, Gianluigi Donnarumma Disebut-sebut "Tukang Gali Kubur", Blunder?

13 Maret 2022   10:05 Diperbarui: 13 Maret 2022   10:07 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gianluigi Donnarumma (bola.net)


"Gianluigi Donnarumma tukang gali kubur buat PSG" tulis salah satu media terkemuka Perancis L'Equipe.

Barangkali ini sebuah ungkapan kekesalan atau unek-unek masyarakat Perancis karena kiper Timnas Italia itu melakukan blunder yang menyebabkan gawangnya kebobolan.

Sadis memang ungkapan itu.

Memasuki leg kedua 16 besar Liga Champions 2021 sejatinya Paris Saint-Germain tinggal membutuhkan hasil imbang saja melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dinihari WIB.

Itu lantaran di leg pertama di kandang sendiri, PSG menang dengan skor 1-0 atas Los Blancos lewat gol yang diciptakan oleh Kylian Mbappe.

Namun pada akhirnya Real Madrid la Remontada. Los Blancos pada akhirnya yang lolos ke perempatfinal Liga Champions setelah menang 3-1 di leg kedua ini. Mereka jadinya unggul agregat 3-2 atas Les Parisiens.

Kubu PSG sudah berbunga-bunga karena mereka unggul terlebih dahulu di menit ke 39 lewat Kylian Mbappe.

Karim Benzema lantas menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke 62.

Bola yang hendak dioper Donnarumma kepada Achraf Hakimi menjadi terlepas karena badan mantan kiper AC Milan itu berbenturan dengan Karim Benzema.

Si kulit bundar lantas bergulir ke Vinicius Junior. Junior meneruskan bola ke Benzema. Pemain berusia 34 tahun lalu melepaskan tembakan dan gol. 

Wasit nampaknya tidak menganggap benturan itu sebagai sebuah pelanggaran.

Dan VAR (Video Assistant Referees) pun tidak disaksikan.

Itulah yang menjadi biang bencana bagi PSG selanjutnya. Lantaran kemudian Los Blancos menambah dua gol tambahan lainnya yang menyebabkan PSG tersingkir dari Liga Champions.

Dua gol tambahan itu keduanya kembali diciptakan oleh Benzema masing-masing di menit ke 76 dan 78.

Sehingga Benzema mencatat hattrick di laga itu dan menduduki posisi ketiga top skorer Liga Champions 2021/2022 dengan 8 gol.

Tak pelak karenanya, Donnarumma menimbulkan kemarahan, caci maki, dan bulan-bulanan suporter dan media Perancis. Mereka menyebut Pemain Terbaik Piala Eropa 2020 itu sebagai biang keladi kegagalan PSG.

Selain kritikan dari fans PSG, Neymar dikabarkan marah-marah kepada Donnarumma di ruang ganti atas aksi yang dinilai konyol itu.

Oleh karenanya, Donnarumma hanya mendapatkan nilai 2 dari 10 penampilannya melawan Los Blancos di atas oleh L'Equipe.

Usai laga bos PSG Nasser Al Khelaifi mencak-mencak karena dinilai ada pelanggaran terlebih dahulu kepada Donnarumma.

Nasser melancarkan protes keras bahkan mendatangi ruang ganti untuk mencari wasit.

Senada dengan Nasser, pelatih PSG Mauricio Pochettino juga uring-uringan.

"Tidak adil. Jelas ada pelanggaran Benzema kepada Donnarumma. Perasaan emosional menyebabkan permainan berubah. Kami sebenarnya tim yang lebih baik," kata Pochettino yang membela Donnarumma.

Sedangkan kiper kawakan Gianluigi Buffon bersikap bijak terhadap rekan senegaranya itu.

"Kesalahan ini adalah bagian dari pertumbuhannya. Dia salah satu yang terbaik di dunia. Tidak akan berdampak negatif," kata Buffon.

Pihak Real Madrid sendiri mengatakan itu bukanlah aksi tercela. Pelatihnya, Carlo Ancelotti, mengatakan sejak semula dia sudah menginstruksikan untuk melakukan pressing.

Begitu pun apa yang dikatakan Benzema.

"Tidak ada pelanggaran. Hanya pressing saja," kata pemain Timnas Perancis itu.

Bisa juga media Perancis kesal karena sebenarnya PSG punya kiper lainnya yaitu Keylor Navas.

"Dia (Donnarumma) kiper nomor satu. PSG bahkan mengorbankan Keylor Navas. Donnarumma menjadi tukang kubur bagi PSG" tulis lanjut L'Equipe tentang kiper berusia 23 tahun itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun