Tampil tak karuan di Liga 1 BRI 2021/2022 Persiraja Banda Aceh memastikan dirinya yang pertama terdegradasi ke kasta kedua tanah air musim depan.
Kepastian itu didapat setelah pada pekan ke 30, Barito Putera yang berada di posisi aman (ke 15) bermain imbang dengan Madura United 3-3.
Dengan hasil tersebut maka Barito Putera mendapatkan satu poin tambahan menjadi 28 di posisi ke 15 klasemen sementara.
Menyisakan 5 laga tersisa, poin maksimal yang dapat dicapai Persiraja adalah 28. Sudah tidak mungkin lagi menyalip Laskar Antasari.
Barito Putera saat ini defisit gol 12, sedangkan Persiraja defisit 41. Laskar Rencong mampu mencetak 29 gol? Mustahil.
Klub yang bermarkas di Stadion Harapan Bangsa, Gampong Lhong Raya, Kota Banda Aceh, itu hanya mampir sejenak saja di kasta tertinggi tanah air.
Setelah keluar sebagai juara 3 Liga 2 2019, maka bersama dua tim lainnya yaitu Persik Kediri dan Persita Tangerang sebagai juara dan runner-up berhak promosi ke Liga 1.
Liga 1 2020 dihentikan setelah pekan ke 3 karena kondisi Pandemi Covid-19 yang merebak dan mengkhawatirkan.
Sedangkan dua tim promosi lainnya, yaitu Persik Kediri dan Persita Tangerang relatif aman dari kejaran para pesaing dibawahnya, Liga 1 2021/2020.
Persik saat ini berada di posisi ke 9 dengan 27 poin dari 30 kali main, sedangkan Persita Tangerang di posisi ke 10 dengan 36 poin dari 29 kali main.
Persipura yang berada di zona merah (ke 16) memiliki poin 24 dari 30 kali main. Poin maksimal yang bisa didapatkan oleh Mutiara Hitam adalah 39.
Sampai saat ini ada 6 tim yang dipastikan tetap bertahan di Liga 1 musim depan, yaitu Borneo FC, Bhayangkara FC, Arema FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Bali United FC.
Realistis, tim-tim papan bawah saat ini adalah harus fokus dulu agar mereka tidak terdegradasi musim depan, karena kondisi menjadi semakin sulit. Siapakah yang mampu menenangkan laga-laga terakhirnya?
Dilansir dari suara.com, kendati Laskar Rencong musim depan berkiprah di kasta kedua, namun ada tiga pemainnya yang dinilai layak "dicaplok" tim-tim yang akan berkiprah di kasta tertinggi musim depan. Siapakah saja mereka?
Defri Rizki
Kendati usianya sudah 33 tahun, namun pemain kelahiran Takengon, Aceh, 10 Desember 1988 adalah mantan pemain terbaik di Piala Internasional Gubernur Aceh 2013.
Kebesarannya itu masih membekas hingga kini. Bermain di posisi wing kanan dia menjadi salah satu andalan Persiraja.Â
Tampil 24 kali di Liga 1 sejauh ini pemain berpengalaman ini sudah menyumbangkan satu gol untuk timnya.
Vivi Asrizal
Pemain yang baru saja direkrut dari Semen Padang  dua bulan lalu itu dinilai pantas tetap dimainkan di klub Liga 1 musim depan.
Tampil empat kali bersama Laskar Rencong dia sudah membukukan satu gol.
Fakhrurrazi Quba
Pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang ini mencatatkan tiga kali clean sheet kendati gawangnya kebobolan 37 kali dalam 20 penampilan.
Namun hal tersebut dinilai pemain kelahiran 22 September 1989 mempunyai cukup modal untuk dilirik dan "diselamatkan" tim-tim Liga 1 yang akan berkiprah musim depan.
Nantinya Persiraja Banda Aceh dan dua tim penghuni zona merah lainnya yang turun ke kasta kedua akan digantikan oleh tiga tim penghuni tiga besar klasemen akhir Liga 2 2021, yaitu Persis Solo, RANS United, dan Dewa United.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H