Pukulan semakin keras ketika sponsor utama mereka 3 (Three) disusul Nike mulai meninggalkan klub London.
Three memutuskan membatalkan kerjasama dengan Chelsea untuk jangka waktu yang belum ditentukan. Three meminta logo Three dicopot dari kaos, merchandise, dan pernak-pernik lainnya.
Perusahaan telekomunikasi itu mulai menjalin kerjasama sebagai sponsor klub London sejak musim lalu berdurasi hingga Juni 2023. Three menggelontorkan dana sebesar 40 juta £ atau setara Rp 748 miliar setahun untuk sponsor itu.
Secara keseluruhan, kerjasama Three dengan Chelsea sejak awal hingga Juni 2023 itu mencapai nilai £ 120 juta atau setara Rp 2,2 triliun.
"Sehubungan dengan sanksi yang diberlakukan pemerintah Inggris maka kami menangguhkan kerjasama. Mereka harus mencopot logo di sekitar stadion," kata pernyataan Three.
Meski sudah dilarang, namun Chelsea masih mengenakan logo itu dalam lanjutan laga Premier League 2021/2022 yang berakhir untuk kemenangan klub London 3-1 atas Norwich City, Jum'at (11/3/2022) dinihari WIB.
Bukan hanya sampai disitu, selain Three, sponsor utama lainnya, Nike, juga bersiap-siap menyusul Three meninggalkan Stamford Bridge.
"Kontrak Nike yang memasok Jersey dengan Chelsea berdurasi 15 tahun. Jika diputuskan maka Chelsea akan mengalami kerugian £ 540 juta atau senilai Rp 10,1 ," tulis The Sun, Jum'at (11/3/2022).
Memang benar, Nike dan Chelsea sudah menjalin kerjasama berdurasi 15 tahun sejak tahun 2016 lalu.Â
Dampak krisis itu pun bahkan kini sudah dirasakan klub London. Konon, Chelsea sudah memberhentikan sebagian karyawannya seperti yang diungkapkan oleh BBC 5Live, Jum'at (11/3/2022).
Dalam dua laga home mendatang yaitu melawan Brentford dan Newcastle United, Chelsea juga bakal tidak bisa mendapatkan pemasukan dari tiket.