Ranking ini sama dengan ranking tahun sebelumnya. Namun secara global peringkat "Si Pitung" mengalami perbaikan yang lumayan bagus dari 56 pada 2020 menjadi 223.
Si Pitung juga mengalami perbaikan dari waktu yang terbuang. Jika pada tahun 2020 419 jam maka kini jauh berkurang menjadi hanya 29 jam saja.
Jelas upaya yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya untuk mengatasi waktu yang terbuang itu mengalami keberhasilan yang signifikan.
Denpasar nomor tiga kota termacet se Indonesia. Ibukota propinsi Bali ini mengalami perbaikan peringkat. Jika tahun sebelumnya di 143, maka kini di 292.
Mereka juga berhasil memperkecil waktu yang terbuang. Jika pada tahun 2020 36O jam, maka kini jauh berkurang menjadi 32 jam saja.
Yang keempat adalah Malang, Jawa TimurÂ
Kota dingin ini juga mengalami perbaikan peringkat. Kini di 335 secara global. Sedangkan pada tahun 2020 kota Apel ini berada di ranking 47 dunia atau pertama secara nasional.
Waktu yang lenyap di kota Apel ini juga mengalami perbaikan. Jika pada tahun 2020 395 jam, maka ini hanya 30 jam. Jauh berkurang.
Dan kota termacet ke 5 secara nasional adalah Bogor.
Kota di Jawa Barat itu mendapatkan ranking 822. Kondisi ini lebih jelek dari tahun sebelumnya yang di 1015.
Namun, kota Pajajaran ini melebihi kelebihan dalam hal waktu yang terbuang menjadi hanya 7 jam dari sebelumnya 360 jam pada tahun 2020.