Selain Tokyo Verdy, Selangor FA Juga Pernah Berharap Pratama Arhan Main di Liga Super Malaysia

Pratama Arhan (inews.id)

Pemain sepakbola kelahiran Kabupaten Blora, Jawa Tengah, 21 Desember 2001 Pratama Arhan menjadi sorotan setelah dia tampil memukau di Piala AFF 2020 lalu.

Menciptakan dua gol masing-masing ke gawang Malaysia dan Singapura serta empat assist membuat wonderkid PSIS Semarang itu diganjar Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2020.

Semenjak itu ada setidaknya tiga tim yang tertarik untuk merekrut pemain yang jago throw in itu. Tim-tim yang dikaitkan dengan Arho (sebutan Pratama Arhan) itu di antaranya Daejeon Hana Citizen, klub K2-League, Buriram United (Liga 1 Thailand).

Arhan juga sempat direkomendasikan seorang jurnalis Italia untuk dibeli oleh klub Serie-A Lazio.

Namun pada akhirnya dikabarkan jika Tokyo Verdy lah yang memiliki Arhan secara resmi. Diperkirakan Arhan akan memulai debutnya dengan J2-League itu pada bulan ini.

Selain klub lokal Liga 1 yang meminatinya, dilansir dari bola.net ada satu tim dari Malaysia yang berharap Arhan bermain di Liga Super Malaysia.

Klub negeri Jiran yang dimaksud itu adalah Selangor FC.

Hal tersebut dikatakan oleh salah seorang analis sepakbola negeri Jiran, Keesh Mat.

Keesh mengatakan Selangor FC pernah mengharapkan agar Pratama Arhan main di Liga Super Malaysia dengan berseragam tim yang berjuluk Gergasi Merah itu.

Keesh Selangor FA kerap bermasalah dengan posisi bek selama ber musim-musim. Oleh karenanya Gergasi Merah mengatakan Pratama Arhan dinilai sangat cocok untuk memperbaiki posisi itu.

"Selangor sempat berpikir untuk membujuk Arhan untuk bermain mengisi posisi bek kiri. Walaupun kita ingin melihat Arhan main di Malaysia, tapi Arhan sepertinya ingin main di tempat yang lebih tinggi," kata Keesh.

Benar saja, karena begitu Tokyo Verdy resmi mengumumkan memboyong Arhan ke Stadion Ajinomoto, kepindahan itu mendapatkan perhatian dari media Malaysia dan Asia Tenggara lainnya.

Keesh lebih tahu tentang Tokyo Verdy , klub yang merekrut Arhan. Karena Keesh sendiri bersama rekannya Nidzam Jamil pernah menjadi komentator J3 League.

"Tahun lalu saya dan Jamil menjadi komentator 6 laga J3," kata pria berkacamata itu.

Tokyo Verdy bukanlah tim kaleng-kaleng. Tim ini menjadi salah satu klub Jepang yang paling banyak menuai trofi juara.

Keesh dan Jamil mengakui kualitas Liga ke 3 Jepang, apalagi dengan J2.

"Bahkan lebih bagus dari Liga Super Malaysia. J2 bakal menjadi tempat Arhan beraksi," kata Keesh lagi.

Keesh mengatakan Tokyo Verdy yang berseragam hijau-hijau itu merupakan pilihan yang tepat Pratama Arhan. Klub ini salah satu klub tersukses dalam sejarah sepakbola negeri Matahari Terbit.