Bermula dari federasi sepakbola dunia (FIFA) dan federasi sepakbola Eropa (UEFA), atas anjuran IOC federasi-federasi olahraga lainnya turut serta menyusul mengucilkan Rusia dari segala aktivitas turnamen di olahraga yang bersangkutan, termasuk dari BWF.
Rilis per 28 Pebruari 2022 BWF (federasi bulutangkis dunia) mengeluarkan larangan imbas dari agresi Rusia ke Ukraina.
Ultimatum dari BWF itu, lagu kebangsaan dan bendera Rusia serta Belarusia dilarang didengungkan dan dikibarkan di ajang manapun.
Dan yang kedua, semua turnamen yang dijadwalkan di Rusia dan Belarusia dibatalkan.
Namun ultimatum itu lebih dipertegas lagi pada 1 Maret 2022 yang bunyinya seluruh atlet Rusia dan Belarusia dilarang ikut serta dalam turnamen mana pun, sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
"Terkait agresi Rusia ke Ukraina, BWF memperkuat keputusannya dengan melarang seluruh atlet (bulutangkis) Rusia dan Belarusia ikut serta main di turnamen manapun," demikian rilis resmi BWF yang memperkuat tekanannya imbas invasi Rusia ke Ukraina.
Mengingat Rusia, dunia akan mengenal sosok ganda putra yang tengah bersinar yaitu Vladimir Ivanov/Ivan Sosonov.
Prestasi puncak ganda putra yang kini di peringkat 15 dunia itu adalah keluar sebagai juara All England 2016. Dengan demikian, Ivanov/Sosonov tercatat sebagai orang Rusia pertama yang berhasil menjuarai turnamen klasik dan bergengsi tersebut.
Di final pada saat itu Ivanov/Sosonov mengalahkan ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dengan skor 21-23, 21-16, dan 21-16.
Selain itu Ivanov/Sosonov juga merupakan juara Kejuaraan Bulutangkis Eropa 2014.