"Pratama Arhan merupakan pemain pilar di Timnas Indonesia. Dia mempunyai ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki pemain lainnya," kata Direktur Bisnis Tokyo Verdy Yuta Saito dalam wawancara dengan YouTube J-League International, Selasa (1/3/2022).
Dalam wawancara eksklusif itu lebih lanjut Yuta Saito mengatakan Arho (panggilan akrab Pratama Arhan) dapat berkembang lagi setelah bermain.
Yuta Saito mengatakan klub akan membuka akses jalan mantan pemain PSIS Semarang itu untuk dilirik klub Eropa dan bermain di Liga Champions.
Yuta merasakan tim-tim J-League ini merupakan pasar yang paling dekat dengan Eropa.Â
"Saya merasakan perhatian secara global sedang tertuju kepada J-League," tambah Saito.
Para pejabat tim yang berjuluk The Verdy itu sangat kagum kepada mimpi besar bocah kelahiran Kabupaten Blora, Jawa Tengah, 21 Desember 2001 itu.
Oleh karenanya Saito sangat menaruh kepercayaan yang tinggi kepada Pratama Arhan.
Semula ada satu klub Thailand dan satu klub Korea yang tertarik melihat penampilan Arhan di Piala AFF 2020 yang lalu. Buriram dan Daejeon Hana Citizen.
Bahkan klub Serie-A Lazio sempat diberitakan tertarik dan direkomendasikan untuk membeli Pratama Arhan oleh seorang jurnalis.
Tapi tiba-tiba muncul klub J2 Tokyo Verdy yang mencapai kesepakatan dengan PSIS Semarang untuk memboyong Arho menjadi miliknya.