Shin Tae-yong boleh berandai-andai dengan memainkan mayoritas pemain mudanya di Piala AFF 2020 lalu, dan Timnas Indonesia menuai hasil yang "lumayan" dengan menjadi runner-up perhelatan negara-negara Asia Tenggara itu.
Di final Timnas Indonesia kalah dari Thailand dengan skor agregat 2-6.
Dievaluasi hal tersebut dikarenakan para pemain Indonesia kalah pengalaman dari para pemain Thailand yang lebih senior dan matang.
Pada bulan Juni tahun ini Indonesia akan menghadapi ajang yang lebih penting lagi yaitu Kualifikasi Piala Asia 2023.
Bergabung di Grup A, Timnas Indonesia bareng dengan tim-tim Yordania, Kuwait, dan Nepal.
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong diprediksi kembali akan menurunkan sejumlah pemain mudanya di perhelatan negara-negara Asia tersebut.
Namun hal tersebut bisa sangat riskan. Ajang ini jelas lebih berat dari ajang Piala AFF 2020 lalu.
Shin Tae-yong sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk Indonesia bisa lolos ke putaran final untuk pertama kalinya sejak edisi 2007 lalu. Di antaranya dengan naturalisasi sejumlah pemain keturunan yang merumput di Eropa.
Sejatinya mantan pelatih Timnas Korea itu butuh pemain veteran yang sudah matang dan berpengalaman terutama untuk dialokasikan di sektor depan.
Lini depan ini selalu menjadi momok yang tidak memuaskan Timnas Indonesia dari tahun ke tahun.