Sebelum pekan ke 26 Arema FC Malang tak tergoyahkan bertengger di puncak klasemen sementara Liga 1 BRI 2021.
Saat itu tim yang berjuluk Singo Edan itu mengoleksi 55 poin. Singo Edan hanya kalah satu kali yang sudah lama, yaitu dari PSS Sleman dengan skor 1-2 di pekan ke 3.
Tim yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan itu bersama Persib Bandung menjadi tim yang paling sedikit kebobolan yaitu dengan 15 gol.
Namun setelah pekan ke 26 peringkat tim asuhan Eduardo Almeida itu turun ke posisi kedua setelah kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya dan hasil-hasil tim lainnya.
Bali United FC mengalahkan Persipura dengan skor 4-1, Persib Bandung bermain imbang 1-1 dengan Persela Lamongan, dan Bhayangkara FC juga imbang 0-0 dengan PSM Makassar.
"Kami akan memanfaatkan laga tersisa. Banyak faktor yang pada akhirnya menyebabkan kami juara," kata Almeida.
Jika berhasil memenangkan keseluruhan laga terakhir itu tentu satu harapan lagi adalah menanti Bali United FC tersandung di perjalanannya.Â
Ada dua laga kunci yang harus dimenangkan Arema di sisa perjalanan ambisinya adalah melawan Bali United FC dan Persib Bandung.
Laga melawan Maung Bandung digelar pada Rabu (9/3/2022) dan melawan Laskar Tridadu pada Selasa (15/3/2022).
Sedangkan laga-laga lainnya adalah melawan Persik Kediri (Minggu, 27/2/2022), Barito Putera (Sabtu, 5/3/2022), Borneo FC (Minggu, 20/3/2022), dan Persikabo 1973 Kamis, 24/3/2022).
Jika melihat dari segi on fire maka realistis Carlos Fortes dkk akan berhasil menjadi juara musim ini, sekaligus buka puasa setelah terakhir kalinya Singo Edan juara pada musim 2010 atau 12 tahun yang lalu.
Bersama Persebaya Surabaya, Arema FC saat ini sudah memenangkan 15 laga. Sedangkan tiga tim yang lebih banyak menang dari Singo Edan adalah Persib dan Bhayangkara (16), dan Bali United (17).
Laporan terakhir menyebutkan jika Arema FC baru saja mengalami kekalahan (ketiga).
Pada laga yang digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Minggu (27/2/2022) malam WIB, Arema ditaklukkan Persik Kediri dengan skor 0-1.
Laga hingga jeda skor masih 0-0.
Gol semata wayang itu tercipta di enam menit menjelang bubaran waktu normal.
Menjadi eksekutor tendangan bebas, Risna Prahalabenta melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Sepakan kerasnya langsung menggetarkan jala jala Singo Edan yang dikawal Adilson Maringga.
Dengan hasil tersebut, Arema tertahan di posisi kedua dengan 55 poin dari 28 laga. Dan menambahkan jumlah kekalahannya di musim ini menjadi 3 kali.
Kendati pun jumlah kekalahannya itu tetap masih yang tersedikit di antara tim-tim lainnya.
Sedangkan Macan Putih (julukan Persik Kediri) meloncat ke papan tengah di posisi ke 8 dengan 36 poin. Hanya terpaut dua poin dari Persija Jakarta di posisi ke 7 klasemen sementara.
Dengan bobolnya gawang Arema dengan satu gol pada laga melawan Macan Putih itu maka Arema kini di peringkat kedua tim yang paling sedikit kebobolan dengan 17 kali. Persib yang paling minim kebobolan dengan 16 kali di musim ini.
Perkasa dengan bertahan lama menjadi tim yang paling sedikit kalah, namun dua laga terakhir berturut-turut Arema menambah kekalahannya sehingga menjadi tiga kali.
Yang pertama dari PSS Sleman di pekan ke 3, yang kedua dari Persebaya Surabaya di pekan ke 27 dengan skor 0-1 dan dari Persik Kediri di pekan ke 28 dengan skor 0-1.
Itulah tiga tim yang mampu menodai Singo Edan.
