Drawing yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/2/2022) menempatkan Indonesia di Grup A, bersama-sama dengan Kuwait, Yordania, dan Nepal.
Timnas Indonesia dibayangi kekelaman dari dua tim teratas di masa lalu. Melawan Kuwait (kini perangkat ke 143 dunia), Indonesia hanya mengantongi satu kemenangan, imbang dua kali, dan tiga kali kalah dari enam pertemuan.
Sedangkan melawan Yordania (kini peringkat ke 90 dunia) Indonesia selalu kalah dari empat pertemuan.
Cuma dari Nepal (yang kini di peringkat ke 167 dunia) Timnas Indonesia tercatat pernah menang 2-0 dari satu kali pertemuan.
Oleh karenanya, realistis Timnas Indonesia harus memaksimalkan dengan mencuri kemenangan atas The Nepal Red (julukan Timnas Nepal).
Garuda setidaknya harus menjadi runner-up grup. Karena nantinya 6 juara grup dan 5 runner-up terbaik akan lolos ke putaran final Piala Asia 2023 di Cina.
Laga melawan tuan rumah Nepal sendiri akan digelar pada 14 Juni 2022.
Sebelumnya melawan Kuwait di laga perdana pada 8 Juni 2022, dan melawan Yordania pada 11 Juni 2022.
Bagi para pecinta sepakbola, mengingat Nepal, terkadang dikaitkan dengan salah seorang seorang skuat Persija Jakarta, yaitu Rohit Chand.
Ya, Rohit Chand pemain Timnas Nepal kelahiran Surkhet, Nepal, 1 Maret 1992 (29).
Dia sudah mencatatkan 73 caps sejauh ini bersama The Red Nepal.
Rohit Chand terpilih sebagai Pemain Terbaik Liga 1 Indonesia 2018.
Dia juga menjadi Atlet Terbaik Nepal 2018.
Tentunya laga melawan Timnas Indonesia di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 nanti bakal menjadi laga yang emosional bagi Rohit Chand.
Ini dikarenakan klub Indonesia yang dilakoninya merupakan separuh dari karier profesional sepakbolanya.
Datang ke Indonesia, Rohit Chand bergabung dengan PSPS Pekanbaru (2012-2013). Setelahnya dia ke Persija Jakarta (2013-2014).
Setelah dua musim di klub luar negeri, yaitu Tampines Rovers dan Geylang United FC, Rohit Chand balik lagi ke Persija Jakarta sejak 2017 hingga sekarang.
Sedangkan di awal kariernya, dia bergabung dengan klub di negaranya yaitu Machindra dan HAL.
Di lain pihak ini adalah laga krusial bagi Nepal maupun Indonesia. Namun di lain pihak, secara pribadi, Rohit Chand rela "berkhianat" kepada Indonesia yang membesarkannya sebagai seorang pesepakbola?
Kendati peringkat The Red Nepal lebih rendah daripada Garuda (160) namun pantang menganggap enteng mereka.
Lagi pula peringkat Nepal tidaklah jauh-jauh amat, hanya berbeda 7 setrip.
Dimana Rohit Chand merupakan salah satu andalan Timnas Nepal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H